Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Wacana Ilmu

Wacana Ilmu

Karena ilmu dan amal, langit dan bumi serta alam seisinya diciptakan oleh Allah, Dia berfirman:"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (Q.S. at-Talaq [65]: 12) Ayat ini cukup menjadi dalil, betapa mulia dan luhurnya ilmu, sekaligus keharusan mencarinya, apalagi ilmu tawhid.

Allah SWT berfirman: "Dan Aku tidak mencipta¬kan jin dan manusia, kecuali supaya mereka menyembah-Ku." (Q.S. az-Zariyat [51]: 56) Ayat ini membuktikan betapa mulianya ibadah dan keharusan menerima ibadah itu sendiri. Maka, dua persoalan yang lebih agung ini merupakan tujuan diciptakannya dua rumah: dunia dan Akhirat. Maka hak hamba adalah bagaimana tidak menyibukkan diri kecuali dengan dua persoalan tersebut, sekaligus tidak mengabaikannya. Ilmu merupakan mutiara termulia. Ibadah pun harus disertai ilmu. Sebab tanpa demikian, ilmu akan terhambur sia-sia.

Ketahuilah, ilmu wajib didahulukan sebelum ibadah. Sebab dengan ilmu, ibadah menjadi sah dan selamat. Di samping itu, ilmu yang bermanfaat akan membuahkan rasa takut dan tunduk kepada Allah Swt. dalam kalbu sang hamba. Rasa takut dan tunduk membuahkan taat, sekaligus mencegah maksiat, dengan pertolongan dan taufiq Allah Swt. tidak ada lagi maksud dibelakang kedua perkara tadi ketika seorang hamba menyembah Tuhannya. Karena itu, ilmu yang bermanfaat haruslah dicari dan diamalkan. Pertama-tama harus dikenal, siapa yang disembah dan kemudian Anda menyembah-Nya. Bagaimana Anda menyembah Zat yang Anda sendiri tidak me-ngenal nama dan sifat-Nya, apa yang wajib dan mustahil dalam Sifat-sifat-Nya. Karena itu, sepanjang akidah Anda perihal sifat-sifat-Nya bertentangan dengan al-Haqq (Yang Mahabenar), ibadah Anda benar-benar terhamburkan.

Anda pun perlu mengetahui apa yang seharus-nya menjadi kewajiban syariat, apa-apa yang telah diperintahkan dan dilarang.

Ilmu wajib yang harus diketahui oleh seorang Mukmin ada tiga: 

Pertama, Ilmu Tauhid, dan segenap yang tampak dari disiplin tauhid, yang menjadi dasar-dasar agama, dan kaidah-kaidah akidah yang mencukupi. 

Kedua, Ilmu as-Sirr, yaitu yang berkaitan dengan kalbu dan ringkah lakunya, baik yang diwajibkan maupun yang dilarang. 

Dan ketiga, Ilmu Ibadah Lahiriah, yang berkaitan dengan fisik dan harta benda.

Semoga Allah memberi karunia lewat ilmu yang harus Anda ketahui dan mengamalkan sebagaimana kewajibannya, di samping meninggalkan apa yang harus Anda tinggalkan. Bagaimana pun Anda telah melaksanakan apa yang telah diwajibkan Allah, dan Anda menjadi golongan ulama yang mengamalkan ilmunya. Wa hi Allah at-taufiq.




Mi'raj as-Salikin, Imam Al Gazali
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger