Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Tanda-Tanda Kecil Kiamat bag. 1

Tanda-Tanda Kecil Kiamat bag. 1


Masyarakat pernah dibuat geger dengan penayangan film 2012 juga gosip-gosip yang disebarluaskan tentang tahun tersebut. Yang dikira merupakan kisah tentang Kiamat, sebenamya hanyalah kisah tentang akhir penanggalan suku Maya dan ramalan akan terjadinya kerusakan di bumi. Sudah jelas bahwa yang tahu hari akhir atau Kiamat itu hanyalah Allah.

Kiamat tidak akan langsung terjadi, melainkan ada tanda-tandanya. Diantara tanda-tanda kecil Kiamat sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai sabdanya adalah, banyak orang mengaku sebagai nabi, hilangnya amanat, banyaknya penguasa zhalim, minuman keras merajalela dan dianggap halal, banyak pembunuhan, banyak kemusyrikan, banyak gempa bumi, orang hina mendapat kedudukan terhormat, wanita-wanita berpakaian tetapi pada hakikatnya telanjang, dan lain-lain.

Selain tanda-tanda kecil Kiamat, masih ada lagi tanda-tanda besar, seperti datangnya AI-Mahdi, datangnya Dajjal, turunnya AI-Masih, dan lain-lain. Waktunya sangat panjang. Sekarang baru masuk pada fase tanda-tanda kecil Kiamat, itu pun masih belum seluruhnya dan belum menunjukkan tingkat kegawatan.

Kiamat kecil, misalnya bencana alam atau kematian, kita semua telah menyaksikannya. Namun kiamat kubra, yang selanjutnya kita sebut Kiamat, yakni hancumya alam secara total, mudah-mudahan kita tak mengalaminya. Sabda Nabi SAW, "Seburuk-buruk manusia adalah yang merasakan atau hidup saat terjadinya Kiamat." (Shahih Bukhan).

Di hari itu sudah tak tersisa seorang muslim pun di muka bumi. Mereka sebelumnya telah diwafatkan dengan berembusnya angin sejuk.

Rasul SAW bersabda, "Tiada akan datang hari Kiamat selama di bumi masih ada (muslim) yang menyeru nama Allah." (Shahih Muslim). Begitu pula sabda Rasul yang lain, `Tiada akan menimpa Kiamat selama masih ada orang yang menyebut asma Allah (dari kaum muslimin)." (Shahih Muslim).

Sebenarnya tanda-tanda kecil Kiamat dimulai dengan terutusnya Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah nabiyus sa'ah (nabi saat munculnya Kiamat). Menurut tafsir AI-Qurthubi, awal tanda Kiamat adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW dan wafatnya. Karena beliau sebagai nabi terakhir. Tak ada di antara beliau dan hari Kiamat seorang nabi pun.

Nabi SAW bersabda, "Aku telah diutus sebagai nabi, aku dan hari Kiamat seperti ini." Saat mengatakan itu, beliau menunjuk pada dua jari-jarinya, lalu memanjangkannya (HR Bukhari).

Sabda lainnya, "Aku menghitung adanya enam perkara di depan hari Kiamat. Di antaranya ialah kematianku (Di hadits lain disebutkan Penaklukan Baitul Maqdis dan '... adanya kernatian dalam jumlah besar yang menimpamu seperti layaknya kambing yang mati mendadak karena suatu penyakit')." (HR Bukhari).

1. Tersebarnya Fitnah

Tanda lainnya adalah tersebarnya fitnah. Pengertian "fitnah" di sini meliputi malapetaka, ujian, dan cobaan. Selanjut nya istilah ini sering digunakan pada perkara-perkara yang mendatangkan cobaan. Penggunaan ini disebakan perkaraperkara semcam itu dibenci atau harus dihindari, seperti dosa, kufur, pembunuhan, kebakaran, dan lain-lain. Dimulai dengan terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan, Perang Jamal (Unta), Perang Shiffin, Perang Hurrah antara penduduk Madinah dan Yazid bin Mu'awiyah, dan pendapat bahwa Al-Quran itu makhluk.

Nabi bersabda, "Sesungguhnya sebelum terjadinya hari Kiamat akan timbul berbagai fitnah, bagaikan sepotong malam yang gelap gulita. Pada pagi hari seorang masih beriman, tetapi pada sore harinya telah menjadi kafir. Pada saat itu orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih balk daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada yang beriari. Karena itu pecahkan kekerasanmu, potonglah tali busurmu, dan pukulkanlah pedangmu ke batu (yakni jangan kamu gunakan untuk melukai atau membunuh manusia). Jika salah seorang di antara kalian terlibat dalam urusan (fitnah) itu, hendaklah ia bersikap seperti sikap terbaik dari dua orang putra Adam (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil)." (HR Ahmad).

Kebanyakan fitnah itu berasal dari arah timur, tempat terbitnya tanduk setan. Menurut data sejarah, fitnah dari timur Madinah yaitu munculnya kaum Khawarij, Syi'ah, Rafidhah, Bathiniyah, Qadariyah, Jahmiyah, Mu'tazilah. Juga Majusi, Zoraster, Manawiah, AI-Oadaniyah, AlBahaiyyah, dan doktrin-doktrin lain, seperti komunis.

Di antara fitnah yang besar adalah mengikuti tata kehidupan dan tradisi orang-orang Yahudi dan Nasrani. Sungguh telah ada sebagian kaum muslimin yang mengikuti tata kehidupan dan tradisi kaum kufar in!, menyerupai mereka, berakhlaq dan bertingkah laku seperti mereka, serta merasa kagum dan terpesona terhadap orang-orang kafir ini. Ini merupakan kenyataan dari apa yang disabdakan Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.

Nabi bersabda, `Tidak datang Kiamat sehingga umatku mengambil tata kehidupan orang-orang sebelum mereka sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta."

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, seperti orang-orang Persi dan Rum (versi lain Yahudi dan Nasrani)?"

Nabi menjawab, "Siapa lagi kalau bukan mereka?" (HR Bukhari).

Sedang dalam riwayat Muslim disebutkan, "Kamu akan mengikuti tata kehidupan orang-orang sebelum kami sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta; sehingga seandainya mereka memasuki lubang biawak, niscaya kamu juga mengikutinya."


Al Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Al Aydrus
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger