Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Rahmat Yang Meliputi Ummat (1)

Rahmat Yang Meliputi Ummat (1)

Maha suci Allah, yang berhak menerima segala pujian dan sanjungan atas segala limpahan nikmat dan rahmatnya. Dia-lah Allah yang telah melimpahkan segenap nikmat atas seluruh makhluknya, tanpa pernah terputus oleh zaman, dan tiada pula terbatas oleh hitungan. Allah swt berfirman dalam kitabnya yang agung : “Jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, maka kalian takkan mampu menghitungnya” (QS an-Nahl 18).

Maka suatu kewajiban bagi hamba-hamba Allah untuk mensyukuri segala nikmat yang sangat luas tersebut, dengan memelihara segala nikmat dan rahmat yang telah dilimpahkan Allah swt.

Salah satu nikmat teragung yang dikaruniakan Allah swt kepada makhluknya adalah dengan wujudnya seorang manusia pilihan yang telah diciptakan sebagai perwujudan bagi rahmatnya atas seluruh alam, yang tiada lain manusia itu adalah sang insan yang sempurna Sayyidina Muhammad saw.  

Maha benar Allah swt yang telah berfirman : “Dan tidaklah aku utus engkau (wahai Muhammad) melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam” (QS al-anbiya’ 107).

Pada diri dan sifat-sifat beliau terpancar rahmat yang sangat luas, Rasulullah rahmat bagi segenap manusia, Rasulullah adalah rahmat bagi jin dan manusia, bahkan beliau adalah rahmat bagi binatang, rahmat bagi si mukmin, dan rahmat bagi si kafir, serta bagi orang munafik sekalipun. Allah swt berfirman : “Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang Rasul dari golongan kalian sendiri, terasa berat baginya penderitaan kalian, ia sangat mengharapkan kebaikan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang bagi umat mukmin (QS at-taubah 128).

Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah saw sedang berjalan di terik matahari, karena letih beliau beristirahat sejenak dengan menyandarkan punggungnya di dinding sebuah rumah, sedang pemilik rumah tersebut adalah seorang wanita yahudi yang sangat membenci Rasulullah saw. Lalu datang Jibril as dan berkata kepada Rasulullah saw : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya pemilik rumah itu adalah seorang wanita yahudi yang sangat membencimu, dan Allah mememrintahkanmu untuk meningggal tempat itu.” Kemudian Rasulullah saw pun beranjak dari tempat itu.

Namun beberapa saat kemudian, datanglah kembali Jibril as dan berkata, “Wahai Rasulullah, Allah swt memerintahmu untuk kembali ke tempat itu, karena Allah swt telah menurunkan rahmat-Nya bagi wanita pemilik rumah itu, dikarenakan punggungmu telah menempel pada dinding rumah itu.”

Kemudian Rasulullah kembali dan wanita itupun segera menyambut beliau di rumahnya seraya berkata, “Wahai Muhammad tadi ketika engkau bersandar pada dinding rumahku ini, engkau adalah manusia yang paling aku benci, tetapi sekarang engkau adalah manusia yang paling aku cintai di dunia ini”. Wanita itupun akhirnya memuluk islam dan menjadi wanita yang shalihah. Betapa indah rahmat Allah yang diturunkan melalui hamba pilihanya ini.



Habib Muhammad Syahab
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger