الحوض الحوض حق يجب الايمان به و هو
جسم مخصوص كبير متسع الجوانب يكون على الأرض المبدلة ، ماؤه أبيض من اللبن و ريحه
أطيب من المسك و كيزانه أكثر من نجوم السماء ، من شرب منه لا يظمأ أبدا ترده
الخلائق يوم القيامة الصراط الصراط حق يجب الايمان به و هو جسر ممدود على متن جهنم
يمر عليه الأولون و الآخرون يتفاوت مرورهم عليه ، فمنهم من يمر كطرف العين ، و
منهم من يمر كالبرق الخاطف و منهم من يمر كالريح العاصف و منهم من يمر كالطير و
منهم من يمر كالجواد السابق و منهم من يمر سعيا و مشيا و منهم من يمر حبوا بحسب
أعراضهم عن حرمات الله .
Al- Haudh dalam bahasa artinya kolam
atau bisa juga diartikan tempat air, tapi yang dimaksudkan haudh di sini adalah
telaga Nabi saw di akhirat. Telaga nabi SAW merupakan suatu yang telah
ditetapkan dalam aqidah akan keberadaannya dan wajib diimani.
Keberadaan Telaga Nabi telah
disabdakan oleh Rasulallah SAW dalam hadits beliau yang diriwatkan oleh shahih
Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, ia berkata: Rasulullah SAW. bersabda:
“Telagaku seluas perjalanan selama satu bulan dan panjang tepi-tepinya sama
demikian. Airnya lebih putih dari susu, wanginya lebih wangi dari minyak misk,
cangkirnya sejumlah bintang-bintang yang ada di langit. Barang siapa yang telah
meminum air telaga tersebut niscaya dia tidak akan merasa haus untuk
selama-lamanya”
Jadi, pembahasan mengenai telaga
Nabi SAW merupakan pembahasan yang berkaitan dengan keimanan terhadap hari
akhir. Atau termasuk perkara sam’iyyat yaitu hal yang ghaib, tidak bisa
ditundukan oleh akal tapi diyakini dengan keimanan yang kuat, berdasarkan dalil
dalil yang harus lebih didahulukan dari pemikiran akal.
Sama dengan syafa’at, setiap nabi
memiliki syafaat. Tapi syafaat yang terbesar di hari kiamat adalah syafaat Nabi SAW yang disebut Syafaat ’Udhma, begitu pula setiap nabi memili telaga yang
bisa dicicipi airnya oleh umatnya. Tapi telaga nabi merupakan telaga yang
berlainan dengan telaga telaga para nabi lainya.
Telaga Nabi SAW adalah telaga paling
besar, paling indah, paling lezat airnya, dan paling penuh dikunjungi oleh
umatnya. Jelasnya telaga Nabi saw dibuat oleh Allah khusus untuk kita sebagai
pengikutnya atau ummatnya. Tentu hal ini bukan hanya cerita atau dongeng tapi
berdasarkan sabda Nabi SAW , “Sesungguhnya setiap Nabi memiliki telaga, mereka
membanggakan diri, siapa di antara mereka yang paling banyak peminumnya
(pengikutnya). Dan aku berharap, akulah yang paling banyak pengikutnya.”
(Tirmidzi)
Rasulallah SAW pernah menggambarkan
telaga ini dalam hadistnya, diantaranya airnya sangat bersih dan putih bahkan
lebih putih dari susu. Rasanya sangat lezat dan manis lebih manis daripada
madu. Wanginya lebih wangi dari minyak kesturi. Cangkirnya tidak terhitung
banyaknya sebanyak bintang yang berada di langit. Telaga ini juga memiliki dua
saluran yang dihubungkan ke surga, yaitu ke sungai al-Kautsar. Barangsiapa yang
minum seteguk dari air telaga ini, maka tidak akan kehausan lagi selamanya.
Rasulallah SAW bersabda, “Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan
perjalanan, airnya lebih putih daripada susu, wanginya lebih harum daripada
kesturi, cangkirnya sebanyak bintang di langit, siapa yang minum darinya, ia
tidak akan merasa haus selamanya.” (Imam Bukhari).
Saudaraku, mari kita berdoa semoga
Allah memudahkan bagi kita agar bisa mampir ke telaga Nabi saw dan mencicipi
airnya yang lebih putih dari susu, lebih harum dari kesturi, dan lebih manis
dari madu. Amin ya Rabbal ’alamin.
Ust. Abdul Hamid Mudjib
Posting Komentar