Demikian pentingnya kesadaran penghambaan
kita kepada Allah, maka peningkatan volume penghambaan kita kepada Allah yang
berkualitas dan berkuantitas merupakan sesuatu yang tak bisa ditawar-tawar
lagi.
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ، يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِ ي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِيْنَ فِيْهَا وَذلِكَ الفَوْزُ العَظِيْمُ. وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ، وَيَتَعَدَّ حُدُوْدُهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيْهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِيْنٌ.
“Barangsiapa taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah keberuntungan yang
besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya dan baginya siksa
yang menghinakan.” (Qs. Al Nisa`
[04]: 13-14).
Ayat ini mengingatkan jati diri kita selaku
hamba Allah agar selalu mengerjakan perintah-Nya dan Rasul-Nya serta seraya
meninggalkan segala larangan-larangan-Nya. Buah yang akan dinikmati berupa
surga yang digambarkan dengan begitu indah oleh Allah. Gambaran surga yaitu
mengalirnya sungai-sungai di bawahnya dengan berbagai rasa kesegarannya, antara
lain:
Surga
yang sumbernya mengeluarkan susu yang tidak pernah rusak warnanya. Beda halnya dengan
keadaan susu di dunia. Susu di dunia diperah dari sapi namun susu di surga
langsung menjadi sumber yang mengaliri anak sungai di surga.
Sungai
yang bersumber dari madu murni. Jangan dibandingkan dengan madu di dunia yang
keluar dari tubuh tawon yang sebenarnya menjijikkan itu (pantat tawon).
Sungai
dari Khomer yang nikmat bagi yang meneguknya. Bukan Khomer di
dunia yang kita kenal selama ini. Khomer yang mengeluarkan bau tak
sedap, membuat wajah dan mata memerah, ditambah dengan efek yang membuat orang
yang meneguknya berjalan terhuyung-huyung. Namun Khomer di surga
tersebut terasa nikmat. Sebuah kenikmatan yang bisa membuatnya terbang untuk
melihat keindahan surga dari atas. Kata Rasul saw:
مَنْ شَرِبَ الخَمْرَ فِى الدُّنْياَ لَمْ
يَشْرَبْهَا فِى الأَخِرَةِ.
“Barangsiapa meminum khomer (minuman
keras) di dunia, ia tidak akan bisa meminum khomer yang ada di akhirat.”
Selain itu, keadaan surga juga diilustrasikan
oleh Allah dalam ayat lainnya:
وَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ.
“Dan di dalam surga itu terdapat segala
apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata serta kamu kekal di
dalamnya.” (Qs. Az Zukhruf [43]:
71).
Untuk memahami lebih jauh ayat ini, baiknya
kita simak penuturan Nabi saw dalam haditsnya yang menjelaskan maksud “yang
diingini oleh hati”.
Bila kita melihat burung sedang terbang lantas terbetik di
benak kita untuk menikmatinya sebagai hidangan makanan, secara otomatis burung
tersebut menjadi hidangan di depan mata kita. Ditambah pula dengan bidadari
yang sungguh teramat cantik nan jelita bak permata-permata indah yang memikat
hati orang yang memandangnya. Terkadang, perempuan beriman terbakar api cemburu
disebabkan wujud bidadari di surga yang Allah sediakan di surga-Nya. Menurut
perempuan beriman tadi, apa tidak ada bidadara di surga? Perasaan demikian ini
sah-sah saja namun jangan sampai membuat kecil hati.
Perempuan yang beriman,
kelak bakal lebih cantik di surga ketimbang bidadari sekalipun. Anda yang
tercipta sebagai makhluk berjenis kelamin perempuan akan menjadi ratu sedang
bidadari-bidadari tersebut justru menjadi pembantu Anda, meski Anda di dunia
tidak berparas ayu. Karena itu, jadilah perempuan yang solehah. Jika tidak,
keadaannya tidak akan berubah bahkan lebih buruk.
Nah, bila Anda
selaku istri mengharap suami Anda tidak tertawan hatinya oleh bidadari di
surga, maka tingkatkanlah ibadah Anda, hiasilah diri Anda dengan banyak wudhu,
sujud kepada Allah, bangun malam yang semua itu akan membantu Anda tampil lebih
cantik daripada bidadari di akhirat.
Nabiullah Muhammad saw pernah menceritakan
bahwa di surga itu ada satu pasar. Pasar tersebut berbeda dengan pasar di
dunia. Di dalamnya tidak ada transaksi jual-beli dan hanya dibuka setiap hari
Jumat. Isinya gambar wajah laki-laki yang tampan dan wanita yang cantik. Bila
Anda bosan dengan wajah Anda, maka Anda bisa memilih model wajah yang
terpampang yang Anda inginkan. Fasilitas ini disediakan Allah untuk semua
penghuni surga tanpa perlu melakukan operasi plastik atau pergi ke salon
kecantikan. Apa yang terpaparkan memang tidak rasional. Apakah Anda masuk ke
dalam surga dengan akal. Cukup bagi Anda mengimaninya. Titik. Sebab hal ini
bukan lagi persoalan akal namun urusan iman.
Fasilitas-fasilitas ini semuanya disediakan
bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Untuk sampai ke sana
hanya membutuhkan satu syarat: taat kepada Allah dan Rasulullah. Apa beratnya
kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Meskipun begitu, mengapa masih ada di
antara kita yang tidak patuh?
Forsan Salaf

Posting Komentar