Imam Al Ghazali menuturkan ucapan Imam Hatim Al Ashom tentang seorang ulama shalih
ketika mengupas perbedaan antara orang mukmin dengan orang munafik :
"Seorang mukmin senantiasa disibukkan dengan bertafakur, merenung,
mengambil pelajaran dari aneka kejadian apapun di muka bumi ini, sementara
orang munafik disibukkan dengan ketamakan dan angan-angan kosong terhadap dunia
ini.
Seorang mukmin berputus asa dari siapa saja dan kepada siapa saja kecuali
hanya kepada Allah, sementara orang munafik mengharap dari siapa saja kecuali
dari mengharap kepada Allah SWT.
Seorang mukmin merasa aman, tidak gentar, tidak takut oleh ancaman siapa pun
kecuali takut hanya kepada Allah karena dia yakin bahwa apapun yang mengancam
dia ada dalam genggaman Allah, di lain pihak orang munafik justru takut kepada
siapa saja kecuali takut kepada Allah, naudzubillaah, yang tidak dia takuti
malah Allah SWT.
Seorang mukmin menawarkan hartanya demi mempertahankan agamanya, sementara
orang munafik menawarkan agamanya demi mempertahankan hartanya.
Seorang mukmin menangis karena malunya kepada Allah meskipun dia berbuat
kebajikan, sementara orang munafik tetap tertawa meskipun dia berbuat
keburukan.
Seorang mukmin senang berkhalwat dengan menyendiri bermunajat kepada Allah,
sementara seorang munafik senang berkumpul dengan bersukaria bercampur baur
dengan khalayak yang tidak ingat kepada Allah.
Seorang mukmin ketika menanam merasa takut jikalau merusak, sedangkan
seorang munafik mencabuti seraya mengharapkan panen.
Seorang mukmin memerintahkan dan melarang sebagai siasat dan cara sehingga
berhasil memperbaiki, larangan dan perintah seorang mukmin adalah upaya untuk
memperbaiki, sementara seorang munafik memerintah dan melarang demi meraih
jabatan dan kedudukan sehingga dia malah merusak, naudzubillaah."
http://www.facebook.com/note.php?note_id=427477108099 oleh Mbah Jenggot (Pengasuh PISS KTB)
Posting Komentar