Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Setiap Manusia Adalah Pemelihara (1)

Setiap Manusia Adalah Pemelihara (1)

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
(صحيح البخاري)
“Semua Kalian adalah pemelihara (bagi anaknya, hartanya, dirinya), dan semua pemelihara akan ditanyai akan yang diasuhnya” ( Shahih Al Bukhari ) .

Sungguh Allah subhanahu wata’ala telah memuliakan hamba-hamba-Nya dan menciptakannya dengan kehendak-Nya. Dan segala kehidupan, seperti hewan, tumbuhan dan lainnya, Allah ciptakan dari air, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala :

وَاللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَابَّةٍ مِنْ مَاءٍ فَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَى بَطْنِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَى رِجْلَيْنِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَمْشِي عَلَى أَرْبَعٍ يَخْلُقُ اللَّهُ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
( النور : 45 )
“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ( QS. An Nuur : 45 ).

Dijelaskan di dalam kitab-kitab tafsir bahwa tidaklah satu makhluk hidup pun diciptakan kecuali salah satu kandungannya adalah air, sehingga menjadikan makhluk itu butuh pada air . 

Sebagian ahli tafsir mensyarahkan makna air adalah sebagai rahmat Allah subhanahu wata’ala yang tiada berhenti mengalir, karena makhluk Allah subhanahu wata’ala ada yang diciptakan dari api, ada yang diciptakan dari cahaya, namun Allah subhanahu wata’ala menciptakan segala makhluk hidup yang ada di bumi, yaitu makhluk yang memiliki jasad tentunya salah satu unsurnya adalah air. 

Sedangkan makhluk-makhluk lain seperti jin dan syaitan diciptakan dari api, serta malaikat diciptakan dari cahaya, maka tidak termasuk dalam kalimat دابة (daabbah) karena tidak memiliki jasad tertentu, namun sebagian pendapat mengatakan bahwa mereka juga termasuk dalam kalimat دابة namun kalimat “air” dalam ayat ini adalah sesuatu yang ma’nawi yaitu rahmat Allah subhanahu wata’ala yang terus mengalir . Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala :

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ
( الأعراف : 156 )
“Rahmat-Ku meliputi segala sesuatu” ( QS. Al A’raf : 156 ).

Maka Allah mengatur makhluk-makhluk hidup, manusia dan hewan, ada yang berjalan dengan perutnya seperti ular, ada yang berjalan dengan kedua kaki dan ada yang berjalan dengan empat kaki, karena Allah menciptakan segala sesuatu dengan kehendak-Nya. 

Kehendak Allah tidak bisa dipastikan, hewan yang seharusnya berkaki empat, bisa Allah ciptakan dengan berkaki tiga atau lima, hewan yang selayaknya berkaki dua maka bisa Allah ciptakan dengan berkaki satu atau tiga, demikian Allah subhanahu wata’ala jika menghendaki sesuatu pastilah terjadi. Dari sini terbukalah rahasia-rahasia kemuliaan doa dengan firman-Nya :

إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
( النحل : 77 )
“Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” ( QS. An Nahl : 77 ).

Kalimat ini membuka rahasia harapan bagi mereka yang mau berharap kepada Yang Maha menentukan segala sesuatu (swt), Yang Maha memutuskan segala ketentuan (swt), jika mereka berdoa kepada Yang Maha berkuasa atas segala sesuatu (swt), sungguh hanya Dialah (swt) yang paling mampu merubah segala keadaan yang kita kehendaki, namun jangan terjebak dengan hawa nafsu apabila kita telah berdoa, yakinlah bahwa Allah pasti memilihkan yang terbaik untuk kita jika kita telah memohon kepadaNya. Allah subhanahu wata’ala berfirman :

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
( البقرة : 185 )
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” ( QS. Al Baqarah : 185 ).

Dan Allah berfirman dalam ayat yang lain :

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
( البقرة : 216 )
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” ( QS. Al Baqarah : 216 ).

Rahasia keluhuran dari kelembutan ketentuan Ilahi ditunjukkan disini Agar kita memahami apa-apa yang telah kita mohonkan kepada Allah (swt), namun belum Allah (swt) kabulkan maka barangkali hal itu belum baik untuk kita saat ini, dan pastilah Allah akan memberikan yang lebih baik dari yang kita minta, Allah tidak pernah memberi sesuatu yang sama seperti yang diminta oleh hamba-Nya, Allah pasti akan member hajatnya dan ditambah lagi pahalanya atau diberi penghapusan dosa sebab dia berdoa, sebagaimana firman-Nya dalam hadits qudsi:

يَاابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كاَنَ مِنْكَ فَلاَ أُبَالِي
" Wahai keturunan Adam , jika engkau berdoa dan berharap kepadaKu niscaya Kuampuni dosa-dosa kalian tanpa Kupertanyakan lagi. " (HR Musnad Ahmad).



Habib Munzir Al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger