Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Selamat Dari Neraka Sebab Sehelai Rambut

Selamat Dari Neraka Sebab Sehelai Rambut

Rasulullah SAW telah bersabda, “Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis kerana takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya.”

Dalam sebuah kitab Daqa’iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka.

Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, “Wahai Tuhanku, Rasul-Mu Muhammad SAW telah bersabda, barangsiapa yang menangis kerana takut kepada Allah swt, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis kerana amat takut kepada-Mu.”

Akhirnya Allah SWT mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah SWT. Kemudian Malaikat Jibril AS mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut.”

Dalam sebuah kitab lain, Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyalaan api yang sangat menggerunkan, semua umat menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya. Allah swt berfirman yang bermaksud, “Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan.” (Surah al-Jatsiyah ayat 28).

Ketika mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kegeraman api neraka dengan nyalaan apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut bahwa suara nyalaan api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan, “Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah) kecuali hanya seorang Nabi saja yang akan berkata, “Umatku, umatku.”

Beliau ialah Nabi Muhammad SAW. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, “Wahai api! Demi hak orang-orang yang shalat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, kembalilah.”


Namun, api neraka itu tetap tidak mahu kembali, lalu malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad SAW”

Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril as, “Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya.” Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.

Setelah itu Rasulullah SAW pun bertanya kepada Jibril as, “Wahai Jibril, Apakah air itu?” Maka Jibril berkata, “Itulah air mata umatmu yang menangis kerana takut kepada Allah SWT. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu.” Maka padamlah api itu dengan izin Allah SWT.

Telah bersabda Rasulullah SAW, ” Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami dua buah mata yang menangis kerana takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemukannya air mata.”



Habib M. Syahab
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger