Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Doa Nabi Berlindung Kepada Allah SWT (2)

Doa Nabi Berlindung Kepada Allah SWT (2)

Demikian pula mereka yang tidak mendalami agungnya surah Al Fatihah maka hilanglah beribu-ribu kenikmatan dalam setiap ucapan surah Al Fatihah, sirnalah dan lewatlah kesempatan-kesempatan luhur yang semestinya ia dapatkan dalam detik-detik kehidupan nya.

Ada detik-detik mahabbah, ada detik-detik rindu kepada Allah, ada detik-detik air mata mengalir mengharapkan ridhaNya, ada detik-detik munajat terindah yang menenangkan jiwamu dari kegundahan, ada detik-detik turunnya pengampunan, ada detik cahaya ijabah mengangkat segala kesulitan.

Bumi beserta segala pendamannya telah Allah pasrahkan dan Allah berikan kepada Sayyidina Muhammad SAW. Rasul SAW bersabda diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari:

أُعْطِيْتُ مَفَاتِيْحَ خَزَائِنِ اْلأَرْضِ حَتَّى وُضِعَتْ فِي يَدِيْ
“ Aku diberi seluruh kunci dari pendaman bumi hingga diletakkan di tangan ku “ 

apakah itu berupa musim kemarau yang tidak membawa kerusakan tapi membawa keuntungan, musim hujan yang membawa keberuntungan, tanaman yang selalu berhasil, tambang-tambang yang mudah dimunculkan. Semua apa yang ada di bumi ini sudah diberikan kunci-kunci keberkahannya kepada Nabi Muhammad dan diletakkan di tangan beliau, ditaruhkan seluruh kunci-kunci pendaman bumi di tanganku, kata Rasulullah SAW.

Perbanyak shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW, karena shalawat membuka kemakmuran dunia dan akhirah, keberkahan dunia dan akhirah karena Rasul SAW telah bersabda :

أَنَا قَاسِمٌ وَاللهُ يُعْطِي
“ Aku yang membagi-bagikan dan Allah Yang Maha Memberi “(shahih Bukhari)

Maka mintalah kemakmuran kepada yang memilikinya ( Allah ), dan bukalah kunci keberkahan kehidupan dunia ini pada yang telah diserahkan kuncinya oleh Allah yaitu Nabiyyuna Muhammad SAW,perbanyaklah shalawat dan salam pada Sang Nabi, hari-hari kita akan dilimpahi keberkahan dan kemakmuran dunia wal akhirah, amin.

Munculnya musibah, munculnya kesulitan, munculnya berbagai macam bencana alam,munculnya hal-hal fitnah, pembunuhan dan lain sebagainya ini, bagi orang yang mengerti ilmu hadits ini merupakan satu syarat akan munculnya hal yang menggembirakan sebagaimana janji Sang Nabi SAW, beliau telah mengatakan ini “ akan terjadi nanti di akhir zaman banyak pembunuhan, banyak gempa bumi, banyak yang mengaku Nabi , banyak terjadi perpecahan dan setelah itu Allah tumpahkan kemakmuran”, karena ummatNya ini berubah menjadi baik, karena para sahabat bertanya : Ya Rasulallah, kami ingin tahu hari-hari di saat Allah tumpahkan maal ( harta ) seluas-luasnya dan kemakmuran pada muslimin muslimat, keadaan orang-orang seperti apa saat itu ? Rasul berkata :

سَجَّادَةٌ وَاحِدَةٌ خَيْرٌلَهُمْ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
“ Mereka lebih mencintai satu kali sujud daripada dunia dan seisinya “(shahih Bukhari)

Untuk orang seperti itulah kelak kemakmuran brelimpah, semoga Allah memuliakan kita dengan rahasia keagungan sujud. Bencana alam kita sudah lihat, gempa bumi dan lain sebagainya terus dan terus, yang mengaku nabi, yang pembunuhan dan lain sebagainya semua sudah terjadi. Itu semua menandakan bahwa yang disebut oleh Nabi itu sudah terjadi, tinggal satu lagi kemakmuran yang akan muncul. 

اَلَّذِيْ لَايَنْطِقُ عَنِ اْلهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوْحىَ
“ Yang tidak berbicara dengan mengikuti hawa nafsu, melainkan wahyu yang telah disampaikan” (Annajm 3-4)

Sekarang ada orang yang menangis sedih karena kesulitan, karena masalah dan lain sebagainnya, lihat lima atau enam tahun yang akan datang Allah akan tumpahkan kemakmuran kepada muslimin muslimat. Dikatakan oleh para Mufassir (para ahli tafsir), pada saat itu Allah SWT memberikan kemakmuran pada orang-orang muslim sampai semua orang mengarah pada orang orang muslim dan para shalihin, karena mereka diberi kemakmuran. Orang muslim mengadakan usaha berhasil, bikin perkebunan berhasil, peternakan berhasil, tambang berhasil semuanya berhasil. Orang-orang yang memusuhi Islam usahanya dirusak oleh Allah, tanamannya dirusak, ternaknya terkena wabah, terus dihujani kesulitan oleh Allah, sehingga orang-orang lari kepada muslimin, lari kepada shalihin karena kemakmuran di tangan muslimin dan para shalihin. 

Ucapan itu seakan-akan angan-angan bagi kita sekarang, tapi kalian dengar ucapan ini lima atau enam tahun kedepan buktikan ucapan ini muncul, (kalian akan berkata) lima enam tahun yang lalu aku mendengar ucapan ini dan (kini) terjadi, dan hal itu pasti terjadi karena itu bukan ucapan saya tapi janji Sayyidina Muhammad SAW.

Sang Nabi Muhammad SAW sangat mengetahui bahwa ummatnya sering berada dalam kesedihan, sering berada di dalam masalah, sering berada di dalam himpitan dalam kehidupan di dunia, maka seraya mengajarkan hadits mulia ini yaitu doa yang diajarkan kepada Anas Ibn Malik RA dan para shahabat :

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَنِ وَاْلعَجْزِ وَاْلكَسَلِ وَاْلبُخْلِ وَاْلجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“ Wahai Allah aku berlindung kepadaMu dari gundah dan sedih “(Shahih Bukhari)

Manusia itu tentunya tidak hilang dari gundah, tapi kalau gundah dan sedih itu terus menyiksanya hancurlah hidupnya, tidak terasa kenikmatannya dan semakin berat cobaannya. Padahal kalau ia tidak gundah dan tidak sedih, maka niscaya kenikmatannya terasa walaupun ada satu atau dua musibah ia tetap merasa dalam kenikmatan, demikian pula kalau dalam musibah ia akan merasa tenang dan bersabar karena hatinya damai dan tenang. Tapi kalau gundah dan sedih muncul dalam kenikmatan atau dalam musibah, tetap kita seperti di dalam neraka kehidupan, Sang Nabi mengetahui itu bagaimana mengobatinya?, maka berlindunglah kepada Yang Maha sangat menenangkan jiwa seraya berkata :

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلهَمِّ وَاْلحَزَنِ
“ Wahai Allah aku berlindung kepadaMu dari gundah dan sedih “ 

وَاْلعَجْزِ وَاْلكَسَلِ
“ dan dari kelemahan dan rasa malas”


Habib Munzir Al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger