أشهد أن لا اله الا الله
استغفرالله نسألك الجنة ونعوذ بك من النار
“Asyhadu allaa ilaaha illallah,
astaghfirullah, nas alukal jannata wa na’udzu bika minannaar” (3 kali)
اللهم إنك عفوّ تحب العفو فاعفو
عنا
“Allahumma innaka ‘afuwwun,
tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘annaa” (3 kali)
Perbanyaklah doa ini,
terlebih-lebih sebelum berbuka puasa dan sebelum subuh.
Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Ulama
menganjurkan untuk banyak mengkhatamkan Al-Quran di bulan ini sekurang-kurangnya satu kali. Diriwayatkan
bahwa Imam Syafi’i mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan sebanyak 60
kali.
Malam pertama di bulan Ramadhan
dianjurkan untuk sholat empat rekaat dan membaca surat Al-Fath di dalam empat rekaat
tersebut, satu muqra’ setiap rekaatnya (Sekalipun sudah lewat, akan tetapi kita masih
bisa berniat untuk tahun yang akan datang).
Sayyidatuna ‘Aisyah bertanya kepada
Rasulullah, “Ya Rasulullah, apabila aku mengetahui letaknya malam Lailatul
Qadr, maka doa apakah yang hendak aku baca?.” Dijawab oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
“Bacalah, wahai ‘Aisyah,
أللّهمّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ
العَفوَ فاعْفُ عَنّي
‘Allahumma innaka ‘afuwwun,
tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘annaa’ “
(”Ya Allah, sesungguhnya Engkau
Maha Pemaaf dan menyukai maaf, maka maafkanlah aku”).
Disunnahkan sekali untuk
menggiatkan ibadah di bulan Ramadhan lebih dari bulan-bulan lainnya.
Dan terlebih lebih pada sepuluh hari terakhir.
Jangan tinggalkan sholat Tarawih
sebanyak 20 rekaat setiap malamnya. Di dalam Hadist disebutkan,
“Barang siapa bangun di bulan
Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ganjaran dari Allah Ta’ala, maka niscaya
Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau.”
Bangun di bulan Ramadhan artinya
adalah sholat Tarawih. Wallahu a’lam bis showaab…
Habib Jindan Bin Naufal Bin Jindan
Posting Komentar