Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Akibat Meninggalkan Sholat Bag. 1

Akibat Meninggalkan Sholat Bag. 1

Imam Ibn Atha’ r.a berwasiat, “Orang-orang yang tidak mau melaksanakan sholat kelak akan dimasukkan ke dalam jurang neraka jahanam”.  

Diriwayatkan jurang itu bernama Al-Ghayu oleh sebab kedalamannya yang seolah tanpa ujung dan panas dari nyala apinya tiada terperikan. Di dalam jurang itu ada sebuah sumur yang dinamakan Al-Hab, yang dalamnya jauh melebihi kedalaman  jurang itu sendiri. Dinamai Al-Hab karena saat neraka sejenak tenang, Allah kemudian membuka sumur itu hingga bergolaklah kembali neraka jahanam dengan nyala api yang berkobar-kobar. Di dalam satu riwayat lain disebutkan, bahwa, jika seluruh gunung di dunia diperjalankan disitu, niscaya akan meleleh semua karena panasnya.


Sungguh gambaran apapun tentang neraka, tidak mampu mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya. Dengan lain kata, seluruh penggambaran itu sangat tidak sepadan dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para penghuninya. Kesengsaraan yang tiada bertepi, siksaan yang menghantam bertubi-tubi, kasedihan dan kepedihan yang datang silih berganti. Semua kata dalam ragam bahasa manusia tidak akan sanggup mengungkapkan keadaan yang sesungguhnya. 


Imam ad-Dhahak juga berwasiat, bahwa yang dinamakan Al-Ghayu adalah kerugian dan kerusakan. Semua itu mengandung arti bahwa seseorang yang tidak mengerjakan sholat, maka dirinya telah mengalami kerugian dan kerusakan, langsung ataupun tidak, di dunia maupun di akherat. 


Kini engkau tahu betapa pentingnya nilai sholat untuk dirimu. Akan aku tuliskan beberapa wasiat ihwal sholat, agar engkau tidak meremehkan dan melalaikannya. 


Allah SWT berwasiat dalam Qur’an-Nya yang mulia, Dia berfirman : Apakah yang membawa kalian masuk neraka? Mereka menjawab, “Kami tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat,…”


Nabiyullah SAW berwasiat, “Janganlah kalian tinggalkan sholat dengan sengaja, karena itu engkau berarti telah keluar dari agama ini”.


Ahmad meriwayatkan, “Batas antara seseorang dan kekufuran adalah, meninggalkan sholat”.


Ath-Thabarani berwasiat, “Sesungguhnya posisi sholat dalam agama adalah seperti posisi kepala terhadap tubuh”.


Rasulullah SAW bersabda, “Hal pertama yang dihisab dari amalan seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka ia akan beruntung dan selamat. Jika sholatnya jelek, maka ia akan merugi”. 


Rasulullah SAW berwasiat dalam sebuah Hadits Qudsi, bahwasannya Jibril datang padanya dari sisi Allah SWT dan berkata, “Ya Muhammad, Allah ‘Azza Wa Jalla berkata : Aku telah mewajibkan umatmu sholat lima waktu. Barang siapa menyempurnakannya dengan wudhu, waktu-waktunya, rukuk-rukuknya, sujud-sujudnya, aku janjikan untuknya surga. Tetapi, barang siapa menemuiku setelah ia tidak menyempurnakannya, tidak ada janji-Ku baginya. Jika Aku mau Aku menyiksanya, atau memberinya rahmat”.


Ust. Yusron Mudzakkir
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger