Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Akibat Meninggalkan Sholat Bag. 2

Akibat Meninggalkan Sholat Bag. 2

Pada suatu hari Nabi SAW menyebut-nyebut perihal sholat. Beliau bersabda, “Barang siapa memeliharanya, baginya cahaya penerang dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak memeliharanya, tiada baginya cahaya dan keselamatan. Pada hari kiamat ia akan tinggal bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay ibn Kholaf (di dalam jurang neraka jahanam).


 hmad, Abu Dawud, an-Nasai, Ibn Majah dan Al Hakim meriwayatkan salah satu wasiat Rasul SAW , bahwa jika shalat seseorang sempurna, dituliskan baginya sempurna. Jika sholatnya tidak sempurna, maka Allah berkata pada para malaikat, “lihatlah apakah hambaku mengerjakan sholat sunnah? Jika ya, sempurnakanlah dengannya sholat-sholat wajibnya”. Begitu juga dengan amalan-amalan wajib yang lain.


Adz-Dzahabi meriwayatkan bahwa nabi SAW bersabda, “Jika seorang menegakkan sholat tepat pada waktunya, sholat itu naik ke langit dan memiliki cahaya hingga ke ‘Arsyi. Ia memohonkan ampunan bagi pelakunya hingga hari kiamat. Ia berkata kepada pelakunya, “Semoga Allah memeliharamu seperti engkau memelihara aku”. Namun, jika seseorang mngerjakan sholat di luar waktu, sholat itu naik disertai kegelapan. Ketika sampai di langit ia dilipat seperti dilipatnya pakaian, lalu dipukulkan sekeras-kerasnya ke wajah pelakunya”. 


Dalam satu kisah disebutkan ada seorang laki-laki berjalan di hutan dengan ditemani setan. Saking asyiknya orang tersebut lalai dengan meninggalkan sholat lima waktu. Pada waktu malam setan itu berlari meninggalkan laki-laki tersebut. Oleh karena keheranan, laki-laki itu berseru menanyakan sebab kenapa setan meninggalkannya. 

Di gelap malam kemudian setan menjawab, “Sesungguhnya aku bermaksiat kepada Allah hanya sekali sepanjang hidupku dan aku mendapat laknat dari-Nya karena itu. Sedangkan dirimu dalam sehari ini saja telah bermaksiat kepada-Nya lima kali. Aku khawatir Tuhan menambah hukuman untukku dan memaksaku menjadi temanmu oleh sebab maksiatmu”. 


Hikmah dari cerita ini adalah bahwa setan sangat heran melihat mahluk manusia yang dengan enteng bermaksiat kepada-Nya berkali-kali. Sedangkan dia yang hanya sekali saja melakukan maksiat telah mendapatkan laknat yang tak tertanggungkan dari Allah SWT. Betapa takutnya setan sampai-sampai ia menghindar dari ahli maksiat tersebut karena takut jika akan ditambah hukuman untuknya di hari kiamat nanti.


Inilah ihwal-ihwal sholat yang perlu engkau ketahui. Jaga dan tegakkanlah sholatmu dengan menguasai ilmu sholat. Baguskan wudhumu dan sholatlah dengan berjamaah. Carilah waktu-waktu yang utama dari yang telah ditetapkan.


Menjaga sholat adalah menunjukan tanda-tanda orang yang sholat. Ketahuilah, bahwa tanda-tanda yang dimaksud bukan pada hitamnya dahi seseorang. Sejauh mana sholat mempengaruhi perilakumu, sejauh itu pula tanda baiknya sholatmu. 

Jika akhlakmu terpuji, InsyaAllah sholatmu baik dan sempurna. Tapi jika akhlak dan moralitasmu tercela, itu merupakan pertanda bahwa  sholatmu belum sempurna. Awasi gerak-gerik hatimu dan telitilah apakah masih ada penyakit-penyakit hati di dalamnya. Ingatlah bahwa sholat mencegah dari perbuatan fasik dan munkar. 


Ust. Yusron Mudzakkir
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger