“Apabila kalian mendengar ayam jantan berkokok (di waktu
malam), maka mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat
malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik (di waktu malam),
maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena
sesungguhnya ia telah melihat syaitan” ( Shahih Al Bukhari ) .
Dan
diperjelas oleh Al Imam Bukhari dalam kitab Adab Al Mufrad bahwa yang dimaksud
adalah ayam jantan yang berkokok di malam hari, maka jika kita mendengar suara
kokok ayam jantan di malam berdoalah kepada Allah dan memohon anugerah-anugerah
dari Allah, karena ayam jantan itu berkokok disebabkan melihat malaikat yang
turun ke muka bumi untuk menyaksikan hamba-hamba yang melakukan qiyamul lail
atau shalat tahajjud di malam hari . Tetapi jika kita mendengar suara keledai
di malam hari maka berlindunglah kepada Allah karena ia melihat syaitan mungkin
berupa jin pembawa sihir dan lainnya, demikian pula jika mendengar ringkikan
kuda di malam hari maka berlindunglah kepada Allah, karena Allah yang
menciptakan syaitan maka jangan takut dengan syaitannya, jangan risau dan
khawatir syaitan akan berbentuk seperti ini dan itu, syaitan yang merangkak
atau merosot dan lain sebagainnya.
Yang saya dengar sebagian saudara-saudara
kita tidak berani untuk shalat tahajjud karena takut ketika keluar dari kamar
mandi ia akan mendapati syaitan yang merangkak atau yang lainnya, mengapa
syaitan itu merangkak, mengapa syaitan tidak berlari saja? hal itu berarti
menunjukkan lemahnya syaitan tapi sebagian manusia tetap saja merasa takut.
Diriwayatkan dalam satu riwayat yang tsiqah ( kuat ) bahwa
ketika seorang murid lulus dari pelajaran dan ia akan keluar meninggalkan
gurunya, maka gurunya risau seraya berkata : " jika kamu pulang maka
syaitan akan menggodamu ", maka murid itu berkata, "akan kulawan semampuku ", dan sang guru berkata lagi, "
jika syaitan itu terus menggodamu ?" , " akan terus aku lawan ",
jawab murid itu .
Sang guru berkata lagi, " maka engkau akan sibuk
atas perjuanganmu dengan syaitan dan engkau lupa dengan perjuanganmu berbakti
kepada Allah, hari-harimu habis untuk mengurusi melawan syaitan ",
maka murid itu bertanya, " lalu apa yang harus aku perbuat wahai
guruku" ?
Guru berkata, " jika kau masuk kedalam
satu rumah dan di dalam rumah itu ada seekor anjing yang menjaganya, maka kau
akan keluarkan anjingnya atau kau akan memanggil pemilik rumahnya?
Si
murid berkata," memanggil pemilik rumahnya, karena ia yang akan
menjauhkan anjingnya ", dan sang guru berkata," maka
jika kau diganggu oleh syaitan maka panggil yang mencipta syaitan yaitu Allah
subhanahu wata'la".
Maka memohonlah perlindungan kepada Allah subhanahu
wata'ala maka Allah akan menjauhkannya maka tidak akan ada yang merangkak
dihadapanmu atau yang berbentuk pocong dihadapanmu karena semua mereka akan
menyingkir. Itu adalah janji sayyidina Muhammad dan buktikanlah janji Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam. Jika kalian gentar dan risau ada syaitan yang mengganggu di
siang hari, malam hari, atau kapan pun di sebuah rumah yang gelap dan lain
sebagainya , maka ucapkanlah :
أَعُوْذُ بِاللهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
" Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang
terkutuk " atau
ucapkan :
رَبِّيْ أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ
الشَّيَاطِيْنَ وَأَعُوْذُ
بِكَ رَبِّيْ أَنْ
يَحْضُرُوْن
( المؤمنون
: 97-98 )
"Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan
syaitan, Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan
mereka kepadaku". ( QS. Al Mu'minun:97-98)
Atau
jika tidak hafal maka cukuplah mengucapkan artinya dengan bahasa Indonesia .
Jika kau ucapkan itu dengan ikhlas di hatimu, maka tidak satu syaitan pun yang
bisa mendekat kepadamu .
Diriwayatkan
di dalam Fathul Bari bisyarah Shahih Al Bukhari, berkata Hujjatul Islam Al Imam
Ibn Hajar Al Asqalany mensyarahkan hadits ini : " ketika
mendengarkan suara ayam jantan yang berkokok maka disunnahkan berdoa ",
dan Al Imam Ibn Hajar mengaitkan hadits ini dengan hadits riwayat Al Imam
Bukhari di dalam kitab Adab Al Mufrad :
لَا تَسُبُّوا
الدِّيْكَ فَإِنَّهُ يَدْعُوْ
إِلَى الصَّلاَةِ
"Janganlah kalian mencaci ayam jantan ( yang berkokok)
karena sesungguhnya ia menyeru kepada shalat "
Oleh sebab itu Al Imam Ibn Hajar berkata dengan dua hadits ini , pertama : "ketika mendengar suara ayam
jantan berkokok di malam hari maka berdoalah karena ia melihat malaikat" ,
kedua : " jangan mencela ayam jantan karena ia memanggil manusia untuk
melaksanakan shalat " , maka dari kedua hadits ini diambil
kesimpulan oleh Al Imam Ibn Hajar bahwa disunnahkan berdoa jika ada para
shalihin. Jika seekor ayam saja yang menyeru untuk melakukan shalat itu tidak
boleh dicaci, bahkan jika kita mendengar suaranya di malam hari disunnahkan
berdoa kepada Allah subhanahu wata'ala, maka terlebih lagi para Ulama' yang
menyeru kepada seluruh tuntunan sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka disunnahkan berdoa dari sekedar mendengar ayam jantan yang berkokok .
Habib Munzir Al Musawwa
Posting Komentar