واعلم
أن للتعلم ست مراتب : أولها حسن السؤال : ثانيها حسن الإنصات والاستماع . ثالثها حسن
الفهم . رابعها الحفظ ، خامسها التعليم سادسها وهي الثمرة العمل به ومراعاة حدوده
.
Ketahuilah bahwa belajar itu mempunyai 6
urutan tingkatan, yaitu :
1. pertanyaan yang baik
2. memperhatikan dan menyimak dengan baik
3. pemahaman yang baik
4. menghafalkan
5. mengajarkan
6. buahnya ilmu, yaitu mengamalkan dan menjaga batasan-batasan ilmu.
وحرمان
العلم يكون بستة أوجه :
أحدها
: ترك السؤال . الثاني : سوء الإنصات وعدم إلقاء السمع . الثالث : سوء الفهم . الرابع
: عدم الحفظ .
الخامس
: عدم نشره وتعليمه ، فمن خزن علمه ولم ينشره ابتلاه الله بنسيانه جزاء وفاقا .
السادس
: عدم العمل به ، فإن العمل به يوجب تذكره وتدبره ومراعاته والنظر فيه ، فإذا أهمل
العمل به نسيه .
Yang menghalangi ilmu juga ada 6, yaitu :
1. Tidak mau bertanya
2. Tidak memperhatikan dan tidak mau mendengarkan
3. pemahaman yang buruk
4. Tidak menghafalkan
5. Tidak menyebarkan dan mengajarkannya
6. Tidak mengamalkannya,
karena dengan mengamalkan ilmu maka sdah
pasti dia mengingat, memikirkan, menjaga dan melihat di dalamya, ketika
menelantarkan amal bil ilmi maka dia telah melupakan ilmunya.
قال بعض
السلف : كنا نستعين على حفظ العلم بالعمل به . وقال بعضهم : العلم يهتف بالعمل فإن
أجابه وإلا ارتحل ، فما استدر العلم واستجلب بمثل العمل به .
Sebagian
ulama salaf berkata, " kami meminta pertolongan untuk menghafal ilmu dengan
mengamalkannya "
Sebagian
yang lain berkata, " ilmu memanggil-manggil agar diamalkan, jika dia mau menjawabnya,
jika tidak menjawabnya maka ilmunya pergi. Maka ilmu Tidak akan mengalir banyak dan bisa tertarik kecuali dengan
mengamalkan ilmunya. "
Dinukil dari kitab Syarah Mandhumatil Adab Syeh Muhammad As Safarini oleh Ust. Hamzah PISS-KTB
Posting Komentar