Kita perlu tahu bahwa di dalam Al-Qur’an ada
surat-surat tertentu dan ada pula ayat-ayat tertentu yang memiliki
keistimewaan-keistimewaan lebih daripada surat atau ayat lainnya.
Hal ini bukan untuk membeda-bedakan
keutamaan Kalamullah, tetapi karena Allah dan Rasul-Nya memang telah
mengabarkan adanya keistimewaan-keistimewaan tersendiri pada surat atau ayat
tersebut.
Jadi Menyebutkan beberapa keutamaan yang
lebih pada surat atau ayat tertentu dalam Al-Qur’an, ini semata-mata atas dasar
petunjuk Rasulullah SAW. Maka dikatakanlah dalam sabdanya SAW bahwa.
"Surah Al-Fatihah adalah Ummul Qur’an (induknya
Al-Qur’an)."
"Surah Al-Baqarah adalah Sanamul Qur’an (punduknya
Al-Qur’an)."
"Surah Al-Ikhlash adalah Tsulusul Qur’an (sepertiga
Al-Qur’an)."
"Dan surah Yasin adalah Qalbul Qur’an (hatinya
Al-Qur’an)."
Sedangkan induknya dari ayat-ayat Al-Qur’an yang
terdiri dari 6.236 ayat, tidak lain adalah Ayat Kursi. Maka Ayat Kursi disebut
adalah Sayidul Qur’an
Dan kalbunya (hatinya) ayat-ayat Al-Qur’an adalah “Salaamun
Qaulan mirrabbirrahim” (QS.Yasiin - 58).
Rasulullah SAW bersabda.
عَنْ
أنَسٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْباً
وَ قَلْبُ القُرْاَ نِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ
القُرْاَنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ (أخرجه الدارمي وقال أبو عيسى هذا حديث غريب)
Artinya. "Dari sayyidina Anas RA, ia
berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda. “Setiap sesuatu itu mempunyai hati
dan hati Al-Qur’an adalah Surah Yasin. Barang siapa yang membacanya (sekali), maka
Allah SWT mencatat pahala bacaannya sepuluh kali membaca Al-Qur’an”. (HR.
Ad-Darimi. Abu Isa berkata, “Hadist ini Gharib)”
Al Imam Mubarok Fury menerangkan, maksud
dari Qalbul Qur’an. "Adalah isi dan ringkasan (inti) dari seluruh surah surah
dan ayat ayat di dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 114 surat, 6.236 ayat. dan Qalbul Qur’an itu adalah
surah Yasin".
Al Imam Thabi’i berkata. “Sesungguhnya Yasin dikatakan Qalbul
Qur’an. "karena kandungan makna serta ringkasnya surah tersebut,
Didalamnya terdapat dalil-dalil yang terang, ayat-ayatnya pun ringkas dan
pendek lagi terputus-putus, ilmu-ilmunya sangat luas, makna-makna kandungannya
sangat dalam, janji-janjinya pasti terpenuhi dan juga teguran - teguran yang
disampaikan.”
Sumber: kitab Tuhfatul Ahwazi [7/205]Karya. Imam Muhammad
Abdurrahman Mubarok Fury 'rahimahullahu ta'alaa.
+ comments + 1 comments
terima kasih artikelnya sangat bermanfaat.
souvenir gelas blitar
Posting Komentar