Surah Yasin adalah surah yang pernah
tertulis dalam kitab Allah SWT terdahulu. Yakni dalam kitab Taurat yang
diturunkan kepada Nabi Musa AS. Dalam kitab Taurat, Yasin disebut dengan nama
Al-Mu’amah.
Sebagaimana diterangkan dalam riwayat
Hadist sebagai berikut :
أنَّ
أبَا بَكْرٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : سُوْرَةُ
يس تُدْعَى فِيْ التَّوْرَاةِ : المُعَمَّةُ, قِيْلَ وَمَا المُعَمَّةُ ؟ قَالَ : تَعُمُّ
صَاحِبَهَا بِخَيْرِ الدُّنْيَا وَلأَخِرَةِ, وَتَكَابِدُ عَنْهُ بَلْوَى الدُّنْيَا
وَالأَخِرَةِ, وَتُدْفَعُ عَنْهُ أُهَاوِيْلُ الأَخِرَةِ, وَتُدْعَى المُدَافَعَةُ
القَاضِيَةُ, وَتُدْفَعُ عَنْ صَاحِبِهَا كُلَّ سَوْءٍ, وَتُقْضَى لَهُ كُلُّ حَاجَةٍ,
وَمَنْ قَرَأَهَا عُدِلَتْ لَهُ عِشْرِيْنَ حَجَّةً, وَمَنْ سَمِعَهَا , عُدِلَتْ لَهُ
أَلْفَ دِيْنَارٍ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ, وَمَنْ كَتَبَهَا ثُمَّ شَرَبَهَا أُدْخِلَتْ
جَوْفَهُ أَلْفُ دَوَاءٍ, وَ أَلْفُ نُوْرٍ, وَأَلْفُ يَقِيْنِ, وَ أَللْفُ بَرَكَةٍ,
وَ أَلْفُ رَحْمَةٍ وَنُزِعَتْ مِنْهُ كُلُّ غِلٍّ, وَكُلُّ دَاءٍ
Artinya. "Dari sayyidina Abu Bakar RA
berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda. “Surah Yasin itu dalam kitab Taurat
dinamakan Al-Mu’ammah.”
Ditanyakan kepada Rasulullah. “Ya Rasulallah
apa itu al-muammah?"
Rasulullah SAW bersabda. “al-muammah
(Yasin) itu mendatangkan kebaikan yang umum bagi pemiliknya (pembacanya), yakni
kebaikan dunia dan akhirat. Ia dapat menolak bahaya dunia dan akhirat dan khususnya ia dapat
menolak huru-hara (kekacauan) di akhirat".
Surah Yasin itu juga dinamakan dengan
sebutan “Al-Mudafi’ah”, “Al-Qodhiyah”, artinya menolak bagi pemiliknya (pembacanya) segala macam
keburukan, dan memenuhi segala macam kebutuhan dan keinginan.
Barangsiapa yang membacanya, maka bacaannya
itu senilai dengan beribadah haji sepuluh kali.
Barangsiapa yang mendengarkannya, maka
nilai pahala mendengarnya itu sama seperti mendermakan harta 10 dinar dijalan
Allah.
Barangsiapa yang menuliskannya, kemudian
dimasukkan ke dalam air dan meminumnya, maka masuklah ke dalam tenggorokannya
seribu penawar, seribu cahaya, seribu keyakinan, seribu keberkahan, seribu
rahmat dan dicabut darinya segala yang membuatnya gundah (bingung) dan dicabut
pula segala macam penyakit.
Sumber: Kitab
Fadhilah Al-Qur’an Karya Syekh Muhammad bin Dharis
Posting Komentar