Shalat subuh secara kusyuk ibarat kita berolah
raga, sangat baik bagi kesehatan. Dengan bantuan shalat subuh yang kusyuk,
syaraf kita akan bekerja dengan sempurna sesuai dengan sistemnya. Secara tidak
langsung telah menormalkan kembali fungsi syaraf. Dan jika bagus sesuai sistem,
maka aktivitas kita dalam mengarungi hari juga berjalan dengan sempurna dan
lancar.
Selain itu di dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali jenis kelenjar
hormon. Diantaranya hormon yang memunculkan rasa emosi,
hormon tiroid. Jika dihubungkan antara aktivitas ibadah seperti shalat subuh
dan fungsinya sebagai penyeimbang hormon. Maka sangat beralasan jika para ulama
berpendapat bahwa seseorang yang bangun siang (setelah matahari terbit dan
terang), akan mengalami kegelisahan dan kegundahan hati.
Karena menurut Prof. HM Hembing Wijayakusuma
mengatakan jika hormon tiroid ini tidak seimbang karena terlalu aktif, akan
menimbulkan perilaku-perilaku kurang wajar, seperti mudah marah, tergesa-gesa.
Istilah ini dalam dunia kesehatan dinamakan hipertiroid. Dengan begitu akan menyebabkan hilangnya
keseimbangan hormon dan biokimia tubuh dan menggangu metabolisme tubuh. Dan
pada saat itu berbagai macam penyakit mudah sekali menyerang, seperto jantung,
liver, depresi, kanker, diabetes dll.
Peranan shalat subuh sendiri sebagai obat
mujarab dan resep dari Allah SWT yang manjur dalam menangkal berbagai penyakit
tersebut. Ini juga bisa dibuktikan dari kaca mata medis yang dilakukan
penelitian tiga ilmuwan, Furchgott, Ignatio, serta Felix Murad yang mendapat hadiah
nobel pada tahun 1998.
Dalam penelitiannya, dalam shalat subuh ternyata
terdapat atau menghasilkan kandungan zat yang lazim disebut zat NO atau Nitrik
Oksida.
Jadi kalau kita bangun tidur pada pagi buta dan
bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan
kardiovaskular. Naiknya kadar NO dalam darah karena bekerja dapat diminimalisir
dengan wudhu dan shalat sunnah dan wajib apalagi bila disertai berjalan
kemasjid merupakan proteksi bagi pencegaha kejadian kardiovaskular. Selain itu
patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi
ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis).
Dengan shalat subuh tubuh memproduksi NO untuk
melawan peningkatan kadar zat adrenalin diatas yang berefek menyempitkan
pembuluh darah dab nebuat sel trimbosit darah kita menjadi bertambah, sehingga
pikiran dan tubuh kita menjadi lebih tenang, juga bisa mengontrol kesehatan
kita.
Demikianlah beberapa keutamaan dan khasiat shalat subuh. Sebenarnya masih banyak keutamaan lain shalat subuh, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita berusaha sebisa mungkin melaksanakan shalat subuh berjama’ah terlebih lagi dimasjid, dengan kusyuk (tuma’ninah), ikhlas dan mengharap keridhoan Allah SWT. Keutamaan dan khasiat shalat subuh itu tentu kita anggap saja sebagai bonus, karena amalan yang paing utama kita harapkan tentu saja pahala yang berlipat ganda, dan jaminan masuk surga. Amin amin ya robbal allamin.
Santya Herfian
Posting Komentar