Rasulullah SAW berkata, "Kerapkali orang yang berpenampilan kusut, berdebu, berpakaian lusuh dan disepelekan, jika bersumpah dengan nama Allah, niscaya Allah SWT akan mengabulkan. Sekiranya dia berkata, 'Ya Allah, saya memohon surgamu,' niscaya Allah SWT akan menganugerahkan surga kepadanya dam tidak memberikan sedikit pun bagian dari dunia." (HR. Muslim).
Orang yang dimaksud oleh Nabi tersebut tidak lain adalah
Ahlus Suffah, orang-orang yang berubudiyah dan tinggal di mesjid Nabi, mereka
lah generasi Sufi Pertama.
Ada 70 orang Ahlus Suffah tinggal bersama Nabi diantaranya
lah Abu Hurairah, Abu Dzaarr al-Ghifâri, Wâtsilah bin Asqa’, Salmân al-Fârisi
dan mereka semua mendapat pendidikan langsung dari Nabi.
Ahlus Shufah adalah orang orang yang senantiasa berubudiyah,
membantu Nabi setiap saat dan lebih mencintai Rasul dari pada diri mereka dan
keluarga mereka. Begitu fokusnya mereka kepada Nabi sehingga mereka tidak
sempat mengurus diri mereka sendiri, mereka lah yang disebut Nabi "lusuh,
kusut dan disepelekan" namun doa mereka makbul.
Di zaman Sayyidina Umar bin Khatab para Ahlus Shuffah yang
langsung mendapat bimbingan Nabi dikirim ke seluruh penjuru dunia membantu
menyebarkan Islam keseluruh penjuru dunia.
Setelah zaman Nabi, pendidikan model Ahlus Shufah ini
diteruskan para Ulama Pewaris Nabi, Para Guru Mursyid dengan model yang sama di
zaman Nabi. Pendidikan Ahlus Shufah ini lah yang bisa mencetak manusia
yang beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti baik sehingga menjadi rahmat
bagi sekalian Alam.
Pendidikan Ahlus Shuffah ini tetap ada sampai saat ini dan
insya Allah akan terus ada sampai akhir zaman, tentu dibawah bimbingan Para
Guru Mursyid yang dikasihi Allah. Semoga kita semua termasuk salah satu diantara mereka.
SufiMuda Community
Posting Komentar