Salah satu kebiasaan yang sering kita lihat, setiap selesai mengucapkan salam dalam shalat, umat Islam mengusap wajah dengan kanannya. Hal ini didasarkan satu riwayat bahwa setelah bahwa Rasulullah SAW selalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
عَنِ السَّائِبِ بْنِ يِزِيْدِ عَنْ
أَبِيْهِ أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا دَعَا
فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ -- سنن أبي داود
Dari Saib bin Yazid dari ayahnya, “Apabila Rasulullah SAW berdoa, beliau beliau selalu mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya." (HR Abu Dawud, 1275)
Begitu pula orang yang telah selesai melaksanakan shalat, ia juga disunnahkan mengusap wajah dengan kedua tangannya, sebab shalat secara bahasa berarti berdoa.
Di dalam shalat terkandung doa-doa kepada Allah SWT Sang Khaliq.
Sehingga orang yang mengerjakan shalat berarti juga sedang berdoa. Maka wajar
jika setelah shalat ia juga
disunnahkan untuk mengusap muka.
Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin menyatakan:
Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin menyatakan:
Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar, dan kami juga meriwayatkan hadits dalam
kitab Ibnus Sunni dari Sahabat Anas bahwa Rasulullah SAW apabila selesai
melaksanakan shalat, beliau mengusap wajahnya dengan tangan kanannya. Lalu
berdoa:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلَّا هُوَ
الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ اَللَّهُمَّ اذْهَبْ عَنِّي الْهَمَّ وَالْحَزَنَ
“Saya bersaksi tiada Tuhan kecuali Dia Dzat Yang maha Pengasih dan penyayang. Ya Allah Hilangkan dariku kebingungan dan kesusahan." (I’anatut Thalibin, juz I, hal 184-185)
Hal ini menjadi bukti bahwa mengusap muka setelah shalat memang dianjurkan dalam Islam. Karena Nabi Muhammad SAW juga mengusap muka setelah shalat.
KH Muhyiddin Abdusshomad, Pengasuh Pondok
Pesantren Nurul Islam
Posting Komentar