1) Tawakal kepada keputusan Allah.
Maksudnya, engkau harus
memiliki keyakinan penuh dan merasa puas dengan keputusan apa pun dari Allah.
Hukum Allah tak akan berubah, seperti yang tercantum dalam Al-Quran dan hadis.
2) Tawakal kepada pertolongan Allah.
Engkau harus bersandar
dan percaya penuh pada pertolongan Allah Azza wa Jalla. Jika engkau
menyandarkan diri pada pertolongan Allah dalam dakwah dan perjuangan bagi agama
Allah, maka Allah pasti akan menolongmu.
3) Tawakal berkaitan dengan pembagian rezeki yang diberikan
oleh Allah.
Engkau harus yakin bahwa Allah Azza wa Jalla akan mencukup nafkah
dan keperluan kita sehari-hari.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika kalian bertawakal kepada
Allah dengan sebenar-benarnya tawakal kepada-Nya, niscaya Dia akan memberimu
rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung. Burung itu keluar dari
sarangnya di pagi hari dalam keadaan perut yang kosong dan pulang di sore hari
dalam keadaan perut terisi penuh.” (HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu
Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa bertawakal kepada
Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya.” (QS Ath-Thalaq: 3)
Dikutip dari Kitab Minhajul ‘Abidin karya Imam Al-Ghazali
Posting Komentar