1. Saat Nabi Muhammad lahir, tumbuh remaja,
berkeluarga, kemudian diangkat menjadi Nabi dan Rosul di Kota Makkah.
Diisyaratkan dengan:
ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
2. Saat Nabi Muhammad hijroh dari Makkah ke
Madinah dan bertempat di Madinah sehingga berkumpul antara shohabat muhajirin
dan anshor. Diisyaratkan dengan:
ﻭﺍﻟﺬﻳﻦ ﻣﻌﻪ
3. Saat Kekhilafahan yang dimulai oleh Abu
bakar, Umar, Ustman, dan Ali. Dan diteruskan pada kekhilafahan bani Umayyah di
Syam. Mereka menyebarluaskan islam dan menghalau pasukan musuh yang menghadang
langkah penyebaran islam dan kelihatan kekuasaan di Syam. Diisyaratkan dalam
ﺃﺷﺪﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ
Ketiga Tahap ini diisyaratkan dalam kitab
taurat dan disebutkan oleh kaab al-akhbar dan diriwayatkan kisahnya dalam kitab
maulid ad-dibai
ﻣﻮﻟﺪﻩ ﺑﻤﻜﺔ ﻭﻫﺠﺮﺗﻪ ﺑﺎﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻭﺳﻠﻄﺎﻧﻪ ﺑﺎﻟﺸﺎﻡ
4. Munculnya para imam ahli ijtihad, yang
dimulai imam abu hanifah, imam malik, imam syafii dan imam ahmad bin hanbal.
Mereka adalah para ahli ilmu yang mempunyai simbol Rahmat (belas kasih).
Seperti halnya kisah nabi Musa bertemu nabi
Hidlir dalam surat Al-kahfi juga disimbolkan dengan Rahmat:
ﻓﻮﺟﺪﺍ ﻋﺒﺪﺍ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻧﺎ ﺁﺗﻴﻨﺎﻩ ﺭﺣﻤﺔ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻧﺎ ﻭﻋﻠﻤﻨﺎﻩ
ﻣﻦ ﻟﺪﻧﺎ ﻋﻠﻤﺎ .
Bahkan hadist pegangan ahli ilmu adalah
hadist rahmat
ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻮﻥ ﻳﺮﺣﻤﻬﻢ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﺭﺣﻤﻮﺍ ﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﻳﺮﺣﻤﻜﻢ
ﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ
Diisyaratkan
ﺭﺣﻤﺎﺀ ﺑﻴﻨﻬﻢ
5. Muncul dan kelihatannya para wali besar
setelah imam Ghozali (tahun 500 H) yaitu Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, Syekh
Abil Hasan As-Syadhily, Syekh Bahauddin An-Naqsyabandi dan yang lain.
Mereka adalah orang dekat dengan Allah SWT
karena banyak ruku' sujud mengharap anugrah dan RidloNya. Diisyaratkan:
ﺗﺮﺍﻫﻢ ﺭﻛﻌﺎ ﺳﺠﺪﺍ ﻳﺒﺘﻐﻮﻥ ﻓﻀﻼ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺿﻮﺍﻧﺎ
6. Daulah Turki, eropa timur, kroasia,
serbia, dan bosnia. Pada negara-negara ini hukum islam tidak berjalan, akan
tetapi yang kelihatan berupa Sholat yang dilaksanakan di masjid-masjid. Diisyatkan:
ﺳﻴﻤﺎﻫﻢ ﻓﻲ ﻭﺟﻮﻫﻬﻢ ﻣﻦ ﺃﺛﺮ ﺍﻟﺴﺠﻮﺩ ﺫﻟﻚ ﻣﺜﻠﻬﻢ ﻓﻲ
ﺍﻟﺘﻮﺭﺓ
7. Indonesia dan sekitarnya, setelah
munculnya Israel. Proklamasi indonesia ada setelah perang dunia ke dua dan
munculnya israel. Disimbolkan dengan tanaman padi.
Padi yang aslinya mempunyai anak tujuh
tangkai dan setiap tangkai terdapat 100 biji. Induk padi memelihara anaknya,
menirakati anaknya sehingga anaknya kuat dan mampu berdiri sendiri, tidak
bergantung kepada induknya. Sehingga bisa berdikari, berdiri diatas kaki
sendiri. Begitu juga bangsa indonesia kalau sudah berdikari maka akan menjadi
bangsa yang kuat, mandiri dan tidak bergantung kepada bangsa lain. Diisyaratkan
ﻭﻣﺜﻠﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻹﻧﺠﻴﻞ ﻛﺰﺭﻉ ﺃﺧﺮﺝ ﺷﻄﺄﻩ ﻓﺂﺯﺭﻩ ﻓﺎﺳﺘﻐﻠﻆ
ﻓﺎﺳﺘﻮﻯ ﻋﻠﻰ ﺳﻮﻗﻪ ﻳﻌﺠﺐ ﺍﻟﺰﺭﺍﻉ ﻟﻴﻐﻴﻆ ﺑﻬﻢ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ
Sumber: https://free.facebook.com/story.php?story_fbid=708948649258537&id=100004302244939&bacr=1466211318%3A1466211318%3A8%3A-279131521667435840%3A1466209613%3A0&refid=28&_ft_=qid.6297330081798923290%3Amf_story_key.-1751692414467295099 merupakan Cuplikan Keterangan Syaikhuna Maimoen Zubair Saat Menjelaskan Keterangan Pada Kitab Syajarotul Ma'arif, Malam Sabtu Wage 13 Romadlon 1437 H/ 18 Juni 2016 H Bab Jihad
Posting Komentar