Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Jauhi Takabbur

Jauhi Takabbur

Orang yang berpenyakit qalbu (hati), dia tidak mau mengaku, bahkan dia menganggap orang lainlah yang berpenyakit. Pernahkah Anda merasakan, saat Anda dekat dengan seseorang rasanya tidak nyaman, tidak betah, tidak enak?. Mengapa itu bisa kita rasakan? Tapi ada juga seseorang yang dekat dengannya menjadi enak dan nyaman, padahal orang tersebut tidak berkata apapun, tidak berbuat apapun, tapi mengapa auranya membuat nyaman?

Aura yang membuat orang lain tidak nyaman adalah aura negatif dari sifat ketakaburan. Orang yang sombong dan takabur akan menampilkan citra dirinya lebih daripada orang lain. Ia merasa dirinya lebih tinggi baik dari segi kekayaan, jabatan, pengaruh, maupun kedudukannya, merasa paling benar, merasa lebih berilmu, lebih hebat, lebih dewasa, dan lebih tahu dalam segala hal. Maka saat ia menaikkan derajat dirinya, dan melihat orang lain lebih rendah, jadilah takabur.

Takabur menurut Rasululah SAW: orang takabur itu mendustakan kebenaran dan menganggap rendah orang lain. Makanya, orang-orang yang takabur itu nanti akan tampak dari raut muka, cara berbicara, cara duduk, cara menunjuk, cara menyuruh, yang pasti dia akan menampilkan bahwa dirinya lebih dari orang lain. Dan ini sangat dibenci oleh Allah SWT. Karena Allah tidak suka, maka dihujamkanlah dalam dirinya kegelisahan, tak tau arah, tak diberi kesadaran akan keimanan dan kebenaran..serta yang paling mengerikan adanya azab Allah yang menunggu entah di dunia atau di akhirat nanti.

Orang yang takabur itu sering merasa tidak tenang. Selalu saja gelisah. Dia tidak mau mendapat informasi atau nasihat tentang apapun karena dia merasa paling benar dan paling hebat. Yang takabur paling jahat adalah ia yang mendustakan Tuhan. Menganggap Tuhan itu tidak ada dan mengganggap agama hanyalah candu. Kalau sudah begitu, dia tidak akan menerima saran, kritik, masukan apapun dari orang lain. Dia hanya mengganggap bahwa dirinyalah yang paling benar, paling hebat dan paling suci. Baginya orang yang berbeda pendapat dengannya adalah musuh yang patut dan harus dibenci.

Ciri lain adalah meremehkan orang lain. Kata-katanya cenderung merendahkan, mencela, menghina, memfitnah dan suka menertawakan orang lain. Ciri lainnya, sangat sulit berterima kasih dan enggan untuk minta maaf. Makanya, jarang orang yang sombong dan takabur itu berterima kasih. Kalaupun berterima kasih, hanya sekedar basa-basi saja.


Anindhita Aulia Paramartha
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger