Wahai keturunan Adam...
Kubentuk kamu dalam perut ibumu
Kulapisi wajahmu agar tidak ternodai dalam
rahim dan Kuarahkan wajahmu menghadap punggung ibumu agar bau makanan yang
masuk tidak mengganggumu
Kubuatkan untukmu sandaran nyaman di kanan
dan di kirimu, di kananmu adalah hati dan di kirimu adalah limpa
Dalam perut ibumu sudah Kuajarkan kau
berdiri dan duduk, gerangan siapakah yang mampu melakukan itu selain-Ku?
Ketika waktumu telah tiba, Kuwahyukan
malaikat penjaga rahim untuk mengeluarkanmu dengan kelembutan sayapnya
sementara kau masih belum punya gigi untuk menggigit atau tangan kuat untuk
mendobrak ataupun kaki yang bisa beranjak
Kemudian Kusalurkan dua urat tipis dalam
dada ibumu demi menyuguhkanmu susu murni yang hangat di musim dingin dan sejuk
di musim panas
Lalu Kumasukkan rasa cinta dalam hati kedua
orangtuamu sehingga mereka tak sudi kenyang sebelum kau kenyang dan tak bisa
tidur sebelum kau tidur
Maka ketika punggungmu sudah tegak dan
dirimu sudah kuat, kau tantang Aku dengan maksiat, dan kau tidak malu
Walaupun begitu...
Doamu tetap Kukabulkan
Permintaanmu tetap Kupenuhi
Dan kalau kau bertobat tetap Kuampuni.”
Wahai saudara-saudaraku...
Kurang sayang bagaimana lagi Allah dengan kita
sebagai hambanya?
Maka dari itu Syukuri Smua Nikmat Yang
Allah berikan kepada kita
Berkata Habib Abdullah bin Alawi Al-haddad
dalam qosidahnya:
"Jikalau harta yang sedikit tidak dapat
menghilangkan kemiskinan pada hati seseorang hamba
Maka harta yang banyak pun tidak akan mampu
mencukupi baginya
Demikian pula seseorang yang tidak dapat
mamanfaatkan ilmu yang sedikit (yang dia punya)
Maka ia tidak akan dapat pula mamanfaatkan
ilmu yang banyak (andai dia punya)"
Madras Ribath
Posting Komentar