Ikatan Siswa Abiturien (IKSAB) Para alumni Madrasah
Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus telah berhasil menggelar Halaqah
Kubro, yang berlangsung di Gedung MA. NU. TBS Kudus pada Rabu-Kamis 11-12
Syawal 1438 H (5-6 Juli 2017).
Halaqoh Kubro ini selain menjadi ajang silaturrahim para
alumni/ santri TBS, juga dijadikan ajang untuk membahas berbagai peristiwa
yang terjadi di negeri ini. Pudarnya nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan ke-Bhineka-an dalam
berbangsa dan bernegara juga tak luput dari forum diskusi dan pembahasan dalam
Halaqoh Kubro IKSAB ini.
Halaqoh Kubro IKSAB 1438 H mengambil tema “Indonesia
Membincang Santri Menara” dengan acara utama Bahtsul Masa’il pada hari Rabu 11
Syawal 1438 dan Seminar Kebangsaan pada hari Kamis 12 Syawal 1438 dengan tema
Tasamuh Dalam Pusaran Radikalisme.
Dalam acara yang kebetulan dilaksanakan pada bulan Syawal ini
juga dilangsungkan Halal bi Halal dengan para masyayikh TBS diantaranya adalah
KH. Choyrozad Turaichan Adjuhri, KH. Muhammad Ulil Albab Arwani, KH. Muhammad
Arifin Fanani, KH. Hasan Fauzi, dan KH. Musthofa Imron
Halaqoh Kubro IKSAB TBS 2017 disiarkan juga melalui berbagai
media via streaming online, diantaranya adalah aplikasi NUtizen, Live Streaming
Facebook dan Youtube. Bahkan #HalaqohkubroiksabTBS2017 sempat masuk ke trending
topic twitter di urutan nomor 1.
Ucapan selamat untuk penyelenggaraan Halaqoh Kubro IKSAB ini
pun datang dari berbagai pihak mulai dari para santri hingga alumni. Bahkan
Rais ‘Am PBNU dan Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin, pun memberikan ucapan selamat
atas penyelenggaraan Halaqoh Kubro ini dalam video seperti yang dibagikan oleh akun
twitter @doelhamid07
Dan inilah beberapa
pesan para masyayikh dalam acara Halal bi halal Halaqoh Kubro yang sempat kami
himpun dari berbagai sumber:
Bahkan Nabi
Ilyas dan Nabi Khidir pun mengadakan reuni tiap tahun (KH. Hasan Fauzi).
Meskipun
mempunyai pangkat/ gelar yang tinggi, rasa takdzim kepada guru harus selalu
dijaga (KH. Arifin Fanani)
Apa
saja yang bisa diakulturasi? Jawabannya adalah akulturasi budaya yang tidak
menyangkut aqidah dan keimanan (KH. Arifin Fanani)
Dengan
Istighfar, bisa menolak siksa (KH. Ulil Albab Arwani)
Banyak orang
ngaji belum selesai, lalu sok menjadi pintar dan ngajinya lewat google (KH.
Muthofa Imron)
Dalam halaqoh
yang dihadiri oleh ribuan santri ini, IKSAB TBS Kudus juga meluncurkan Buletin
Auwali yang merupakan buletin dakwah resmi IKSAB TBS Kudus.
Posting Komentar