Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Apa Yang Dilakukan Rasul SAW Selepas Pulang Sholat Idul Adha

Apa Yang Dilakukan Rasul SAW Selepas Pulang Sholat Idul Adha


Diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari bahwa ketika Rasulullah SAW hendak melakukan shalat Idul Adha, beliau keluar ke Baqii’ ke lapangan di dekat perkuburan Baqi’ dan melakukan shalat Idul Adha disana. Jadi beliau shalat Idul Adha sekaligus ziarah. 

Diriwayatkan oleh Sayyidina Jabir bin Abdullah Ra di dalam Shahih Al Bukhari, bahwa Rasulullah SAW kalau keluar untuk Shalat ‘ied maka pulanganya beliau melewati jalan yang lain. Jadi kalau berangkatnya melewati satu arah, maka pulangnya melewati arah yang lain. 

Al Imam Hujjatul Islam wabarakatul Anam Ibn Hajar Al Asqalany dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari mensyarahkan bahwa Rasul SAW mengambil jalan lain saat pulang adalah, dalam hal ini banyak pendapat, diantaranya adalah untuk menghindari desakan para Jamaah, yang sudah bersalaman dengan beliau dari tempat beliau datang, maka pulangnya beliau mengambil jalan lain agar jamaah yang di tempat lain juga kebagian salaman dengan beliau selepas shalat ‘ied, demikian budi pekerti Nabi Muhammad SAW.

Dalam pendapat lainnya beliau kalau keluar shalat Idul Adha melewati rumah-rumah muslimin dan melewati perkuburan untuk berziarah selepas shalatIdul Adha, jadi dari rumah beliau SAW menuju ke medan Baqi’ itu tidak begitu jauh, dari situ beliau melewati jalan lain karena berziarah dulu ke ahlul Baqi’. Jadi ziarah di hari Idul Adha teriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari bahwa Rasul SAW melakukan shalat Idul Adha di medan Baqi’ dan salah satu maknanya sebagaimana dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar adalah selesai beliau SAW melakukan shalat ‘ied beliau melakukan ziaratul Ahyaa wal Amwaat, yaitu menziarahi yang hidup dan yang telah wafat maksudnya silaturrahmi kerumah-rumah tetangga dan menziarahi kuburan.

Pendapat selanjutnya, Al Imam Ibn Hajar menjelaskan bahwa Rasul SAW ketika keluar dari rumahnya untuk shalat ‘ied maka pulangnya beliau melewati jalan lain adalah untuk melimpahkan keberkahan di jalan yang beliau lewati dan mewangikan jalan itu, sebagaimana dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar dalam Fathul Bari bahwa ketika Rasul SAW melewati suatu jalan maka jalan itu menjadi wangi beberapa waktu. Jadi jalan yang telah dilewati beliau sudah wangi, maka beliau mewangikan jalan yang lain. Beliau tidak memakai minyak wangi, tetapi memang sudah wangi dicipta oleh Allah SWT. 

Kita mengetahui kotoran itu keluar dari tubuh kita , diantaranya keluar melewati keringat, demikian indahnya Allah SWT merangkai jasad sayyidina Muhammad SAW sampai keringat beliau pun lebih wangi dari semua wewangian, sehingga beliau ingin mewangikan jalan-jalan di Madinah dengan melewatinya. Al Imam Ibn Hajar juga menukil, sebagai sunnah bagi ummat ini untuk melakukan itu, kalau berangkat dari satu arah maka pulangnya dari arah yang lain supaya permukaan bumi itu menjadi saksi bahwa kita telah melewatinya dalam kemuliaan, karena bumi akan bersaksi untuk kita kelak.



Habib Munzir Al Musawwa
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger