Belum lama ini, Lembaga Amal Zakat
Infaq Dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kudus mendapat kepercayaan dari
warga Kudus untuk menyalurkan beras fidyah. Kemudian Lazisnu mendistribusikan
kepada kaum dhuafa melalui 9 pengurus MWC NU se Kudus . Beras tersebut
dibungkusi plastik 5 kilogram. Tampak dlm gambar, petugas Lazisnu menyerahkan beras
fidyah ke pengurus MWC NU Undaan yang kemudian disalurkan kepada yang berhak.
Pada moment pelantikan PC Fatayat NU
Kudus di gedung JHK Kudus, ahad (30/7) pengurus Lembaga Amal Zakat Infaq
Shodaqoh NU (Lazisnu) Kudus juga memberikan bantuan beasiswa kepada 15 anak
yatim berprestasi dan zakat produktif kepada 4 ibu berstatus janda.
Beasiswa yang diberikan berupa uang
sebesar Rp 300 ribu per anak yatim. Sementara bantuan modal dari zakat
produktif sebesar Rp 1 juta rupiah kepada masing masing ibu ibu yang tengah
berjuang merawat membesarkan anak yatim tersebut.
Menurut pelaksana program "NU
BERBAGI" Aflah, bantuan beasiswa dan zkaat produktif untuk membantu
meringankan beban anak yatim dan ibu ibu kurang mampu. "Harapannya bisa
meringankan anak yatim melanjutkan pendidikannya dan membantu ibu ibu bisa
dijadikan usaha mandiri," ujar pengurus lazisnu Kudus ini.
Selain itu, lazisnu juga melaunching
program kotak INUK untuk menggalang dana infak dan shodaqoh dari warga fatayat
NU. Kotak INUK (Infaq NU Kudus) inuk diserahkan secara simbolis kepada ketua
fatayat Miftahurrahmah yang kemudian akan distribusikan kepada warga fatayat.
"Tujuan Kotak inuk ini ingin mengumpulkan infaq dari warga nu melalui
fatayat. Inuk ini akan bisa dirasakan enak bagi pemberinya dan inuk bagi
penerima shodaqohnya. hasil kotak inuk manfaatnya akan dikembalikan buat
kepentingan warga NU juga," terang Aflah
Sumber berita: Qomarul Adib
Posting Komentar