Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Jamas Jamus Negeri di Tajug Syahadat Edisi 9

Jamas Jamus Negeri di Tajug Syahadat Edisi 9



Jamus Kalimasada adalah nama salah satu senjata di jagad pewayangan yang digunakan oleh Prabu Puntadewa (Yudistira). Kata jamus sering dirangkaikan dengan kata jamas yang berarti keramas atau membersihkan rambut menggunakan air dan obat (shampo, merang, dan sebagainya). Jadi, kata jamus yang dirangkaikan dengan kata jamas bisa juga diartikan sebagai kegiatan mengobati, menghilangkan penyakit, hama, dan kutu yang menempel di tubuh.

Latar belakang itulah yang tampaknya diambil sebagai tema Pengajian Tajug Syahadat edisi ke 9 yang diasuh oleh pendiri Pesantren Kaligrafi PSKQ, Ust. Muhamad Assiry. Pengajian yang diharapkan dapat memberikan sedikit banyak kontribusi untuk “mengobati keadaan negeri” yang sedang dirundung berbagai masalah.

Tajug Syahadat kali ini menghadirkan pembicara yang kompeten untuk  membahas “obat” bagi bangsa Indonesia yang bertubi-tubi terkena badai cobaan. Tak tanggung-tanggung, ada lima narasumber yang akan memberikan “mantra-mantranya” (ilmunya) ke para hadirin yaitu Prie GS (Budayawan kondang asal semarang), Anton Galon (Sutradara film Aku adalah Kau yang lain, yang sempat menjadi kontroversi), Gus Ammar (Pati), Gus Mahfudz, dan Gus Umar (Pati).


Supriyanto GS atau yang lebih dikenal dengan nama Prie GS merupakan budayawan nasional yang sudah dikenal khalayak umum. Selepas SMA, Prie GS melanjutkan pendidikan di jurusan seni musik, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Semarang. Di sana lah kemampuannya semakin terasah dan mengawali kariernya sebagai wartawan di harian umum Suara Merdeka. Sebagai wartawan yang dikaruniai talenta seni, Prie lebih banyak memegang rubrik-rubrik bermuatan kesenian, sembari secara rutin dia menggambar kartun setiap hari Minggu di surat kabar itu. Dan beberapa tahun kemudian, Suara Merdeka Group mempercayakan padanya untuk memimpin majalah wanita Cempaka.

Sementara itu nama Anton Galon mulai mencuat pasca pemutaran film “Kau Adalah Aku Yang Lain” yang menjadi pemenang dalam Police Movie. Sutradara yang telah meminta maaf atas pembuatan film tersebut akan dihadirkan dalam acara ini dan mungkin juga dimaksudkan untuk “tabayyun”, memberikan penjelasan dan klarifikasi tentang maksud dan cara pandangnya dalam film yang sempat menjadi kontroversi tersebut.

Penasaran, ikuti saja Pengajian Budaya Tajug Syahadat Edisi ke 9 pada hari Kamis malam Jumat 28 September 2017 di Arjuna Resto, sebelah barat Komplek Kampus Universitas Muria Kudus.
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger