Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Rangkaian Acara Buka Luwur Sunan Kedu 1439 H

Rangkaian Acara Buka Luwur Sunan Kedu 1439 H


Namanya mungkin tidak setenar Gurunya, Kanjeng Sunan Kudus ataupun Salah seorang Wali Songo lain yang mengemban tugas dakwah di  wilayah Gunung Muria, yaitu Sunan Muria, tetapi Buka Luwur Sunan Kedu tetap menjadi magnet bagi masyarakat setiap tahun untuk mengikuti acaranya.

Sunan Kedu merupakan seorang Waliyullah, murid dari Sunan Kudus yang berdakwah di daerah Gribig, Kudus. Berdasarkan cerita yang kami peroleh dari Pengajian Tafsir Qur’an yang diasuh oleh Romo KH. Sya’roni Ahmadi, Kedatangan Sunan Kedu ke Kudus tidak menggunakan kendaraan seperti biasa tetapi dengan mengendarai tampah. Saat sampai ke Kudus, Sunan Kedu belum tahu tempat tinggal Sunan Kudus. Beliau mengelilingi kota Kudus sembari mencari tempat Sunan Kudus. Kedatangan Sunan Kedu dengan mengendarai tampah, membuat orang-orang Kudus heran sehingga terjadi keributan. Keributan itu sampai ke telinga Sunan Kudus.

Karena khawatir orang-orang akan meniru kesaktiannya bukan agamanya, akhirnya Sunan Kudus menunjuk tampah itu kemudian Sunan Kedu pun jatuh ke jember yang artinya daerah yang becek. Sehingga tempat dimana Sunan Kedu saat jatuh ke jember dinamakan Desa Jember.


Saat jatuh, beliau berpikir dimana mencari air. Lalu beliau merambat ke selatan yang sekarang tempat itu dinamakan Desa Prambatan.

Kemudian beliau menuju ke timur menuju Desa Damaran, terus berjalan ke timur lagi menuju Desa Mbetekan. Kemudian menuju ke arah utara, disini beliau menemukan telaga kecil, lalu beliau menyucikan diri. Sekarang tempat itu dinamakan Desa Sucen. Sehingga pada akhirnya beliau bertemu dengan Sunan Kudus di tempat itu (Desa Sucen). Setelah bertemu dengan Sunan Kudus (Syaikh Jafar Sodiq) , beliau menceritakan unek-unek yang memang menjadi tujuan pertamanya.

Buka Luwur Sunan Kedu dilaksanakan setiap tanggal 13 Assyuro (13 Muharram ). Untuk tahun 1439 H ini berbagai acara keagamaan mewarnai prosesi Buka Luwur tersebut. Diawali dengan Khatmil Qur’an bil Nadhor pada hari Sabtu malam Ahad tanggal 30 september 2017 di Komplek Makam Sunan Kedu, Gribig.

Acara dilanjutkan pada hari Ahad 1 Oktober 2017 diawali dengan Khatmil Qur’an Bil Ghaib pada pukul 06.00 WIB dan malam harinya dilaksanakan tahlil umum dan Kesenian khas Kudus Terbang Papat ba’da Isya .

Pada tanggal 2 Oktober 2017 pada ba’da subuh diselenggarakan penyembelihan Kerbau dan Kambing hasil sedekah masyarakat. Kirab Luwur Sunan Kedu akan dimulai dari Balai desa Gribig pada pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan dengan doa bersama di Area Makam Sunan Kedu. Penggantian Luwur Sunan Kedu sendiri akan dilakukan tepat pada pukul 00.00 hari Rabu tanggal 3 Oktober 2017 (13 Muharram 1439).

Namun sebelum penggantian Luwur Makam Sunan Kedu, pada tanggal 2 Oktober 2017 malam harinya (ba’da Isya) diadakan Pengajian Umum di Masjid At Taqwa Gribig yang merupakan masjid bersejarah peningalan Sunan Kedu dengan penceramah KH. Abdul Qayyum Mansyur (Gus Qayyum) dari Lasem.
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger