“Kalau ingin bersemangat menaklukkan prestasi akademik
tertinggi, tak perlu kemana-mana. Cukuplah bertemu dengan DR. Akhmad Sholeh,
seorang tunanetra yang berhasil meraih gelar Doktor pertama di UIN Sunan
Kalijaga. Dengarkan kisah haru suka duka perjuangannya” (Prof. DR. Atho’ Mudzar)
DR Akhmad Soleh M.Ag merupakan satu-satunya doktor tunanetra dari UIN SUnan Kalijaga Yogyakarta. Doktor yang diketahui memiliki kegiatan rutin berupa Sema'an qur'an tiap ahad ba'da subuh di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kota Gede Yogyakarta ini melakukan penelitian tentang aksesbilitas penyandang disabilitas terhadap
perguruan tinggi.
Sholeh, sapaan akrabnya, pada akhir 2015 lalu melahirkan buku perdana yang bersumber dari karya disertasinya. Ia memutuskan untuk membukukan penelitiannya tersebut karena di Indonesia, buku semacam itu masih sangat jarang.
Sholeh, sapaan akrabnya, pada akhir 2015 lalu melahirkan buku perdana yang bersumber dari karya disertasinya. Ia memutuskan untuk membukukan penelitiannya tersebut karena di Indonesia, buku semacam itu masih sangat jarang.
Selain memaparkan tentang
aspek layanan serta aspek kondisi lingkungan dan bangunan di Perguruan Tinggi
tersebut, DR Sholeh juga menekankan tentang aksesibilitas fisik dan non-fisik yang
akan menunjang pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Aksesibilitas fisik meliputi ukuran dasar ruang, jalur pedestrian, jalur
pemandu, area parkir, pintu, selasar, tangga, lift, lift tangga, toilet,
wastafel, perlengkapan dan peralatan kontrol, perabot, serta rambu dan marka.
Tak hanya aksesibilitas fisik, tapi juga aksesibiltas
non-fisik dalam pendidikan akan terwujud bila dimulai dari mengubah visi
ideologi perguruan tinggi terhadap penyandang disabilitas.
Aksesibilitas non-fisik yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitasdi
perguruan tinggi antara lain kebijakan dan peraturan perguruan tinggi terhadap
penyandang disabilitas, pelayanan institusi yang sensitif
dan sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas,
modifikasi desain pembelajaran kurikulum yang akomodatif, serta adanya program
bagi mahasiswa penyandang disabilitas di
setiap unit.
Buku DR Akhmad Sholeh berjudul “Aksesibilitas Penyandang
Disabilitas Terhadap Perguruan Tinggi: Studi Kasus Empat Perguruan Tinggi
Negeri di Yogyakarta” akan dibedah di
Aula Rektorat Lntai 3 Kampus STAIN Kudus pada Kamis 5 Oktober 2017 mulai pukul
08.30 WIB. Acara yang diperuntukkan untuk masyarakat umum ini diselenggarakan
secara gratis dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kudus ke 468.
Acara Berjudul “Bincang Kreatif: Manajemen Tata Kota
Responsif Disabilitas” akan langsung dihadiri oleh penulis buku DR. Akhmad
Sholeh, M.Ag yang asli Hadipolo Kudus. Sementara sebagai pebahas buku adalah DR. Supaat (Pakar Manajemen Pendidikan STAIN
Kudus) dan Nur Said M.A, M.Ag (Ketua PSG/ Persatuan Studi Gender STAIN Kudus).
Untuk mengikuti acaranya, Sahabat bisa langsung menghubungi
panitia di nomor yang tertera dalam pengumuman.
Posting Komentar