Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka meperingati hari santri 22 Oktober 2017, Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017, dan Hari pahlawan 10 November 2017 yang akan datang, Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) kabupaten Kudus dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus akan menggelar acara yang bertajuk “Mlaku-mlaku Bareng Santri (MMBS)” di Alun-alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus. Acara tersebut dijadwalkan pada hari Ahad 29 Oktober 2017 mulai pukul 06.00 pagi.
Mlaku-mlaku atau jalan-jalan Bareng Santri ini ditargetkan akan diikuti
oleh sebanyak seratus ribu santri dan akan diikuti oleh santri-santri dari
seluruh lembaga pendidikan dan pondok pesantren dibawah naungan PCNU Kudus,
serta mayarakat umum tak terkecuali dari kalangan di luar NU dari Kudus maupun
dari luar Kudus. Para santri yang akan mengikuti acara ini nantinya akan
mengenakan peci dan sarung, sedangkan santriawati atau perempuan memakai baju
muslimah.
Acara ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan peringatan
Hari Santri Nasional 2017 yang diselenggarakan PCNU bersama Pemerintah Daerah
Kabupaten Kudus, dengan tujuan untuk memupuk nasionalisme santri dalam bingkai
kebhinnekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selain
itu, untuk mengenang peran dan jasa kiai dari cengkeraman penjajah, termasuk
dikeluarkannya resolusi jihad oleh Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, yang
merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia
meraih kemerdekaan.
Rute yang direncanakan akan dilalui pada MMBS kali ini adalah, dari Alun-alun Simpang 7 Kudus ke selatan melewati Jl. A. Yani, lampu merah utara Kudus Plaza (Matahari) ke barat, lalu menuju Jl. Wachid Hasyim, sampai di lampu merah Pekojan ke timur dan finish kembali di Alun-alun Simpang 7.
Dalam kegiatan MMBS ini, panitia menyiapkan ratusan door prize yang
menarik. Antara lain sepeda motor, mesin cuci,
kompor gas, setrika, lemari es, dispenser, dan peralatan sekolah. Selain
itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan senam dzikir, atraksi pencak silat Pagar Nusa, dan hiburan religi dari KS2K and Friend.
Sementara itu, warga desa Bae juga tak ketinggalan diundang untuk mengikuti
kegiatan tersebut. Melalui GP Ansor Bae dan PR IPNU IPPNU Bae, warga yang ingin
mengikuti acara tersebut (diutamakan muda mudi) dapat memperoleh
tiket acara tersebut dengan menghubungi Ketua IPNU Bae dan Remaja Musholla RAPI,
Bagus Vidiyanto, dengan memberikan infaq Rp 5.000,00.
Posting Komentar