TheLing Sing, tiba pada sekitar awal abad ke-15. Konon, beliau datang ke
Pulau Jawa bersama Laksamana Jenderal Cheng Hoo. Sebagaimana
disebutkan dalam sejarah Jenderal Cheng Hoo yang beragama Islam itu datang ke
Pulau Jawa untuk mengadakan tali persahabatan dan menyebarkan agama Islam
melalui perdagangan.
Di Jawa, The Ling Sing cukup dipanggil dengan sebutan Kyai Telingsing, beliau tinggal di sebuah daerah subur yang terletak diantara sungai Tanggulangin dan Sungai Juwana sebelah Timur.Disana beliau bukan hanya mengajarkan agama Islam, melainkan juga mengajarkan kepada para penduduk seni ukir yang indah. Sebuah seni mengukir kayu dengan gaya Sung Ging sebagai sebuah maha karya ukiran kayu yang terkenal akan kehalusan dan keindahannya.
Banyak yang datang berguru seni ukir kepada Kyai Telingsing, termasuk Raden Ja’far Sodiq (Sunan Kudus), putra sahabatnya Raden Usman Haji (Sunan Ngundung).Dimana kemudian bersama-sama dengan Raden Usman Haji dikenal sebagai pendiri kota Ngundung (Undung) yang juga disebut Tajug dan kemudian dikenal sebagai Kudus. Sehingga, ia pun kemudian dikenal sebagai Ki Ageng Kudus atau Kyai Gede Kudus.
Nama The Ling Sing alias Kyai Telingsing, sampai sekarang diabadikan sebagai nama sebuah jalan di kota Kudus. Di seputar jalan tersebut juga terdapat sebuah kampung atau desa yang bernama Sunggingan
Buka Luwur Kyai
Telingsing berlangsung setiap tanggal 15 Muharram setiap tahunnya yang juga
bertepatan dengan Buka Luwur Makam Sunan Muria. Tahun ini telah dipersiapkan
berbagai acara yang akan mewarnai Buka Luwur Kyai Telingsing ini.
Diawali dengan khotmil
qur’an dan pasihan pada hari selasa malam rabu pahing tanggal 14 Muharram 1439 di
Masjid Kyai Telingsing desa Sunggingan Kudus. Acara berlanjut esok malamnya
dengan Pengajian Umum di tempat yang sama. KH. Idham Khalid dari Demak yang merupakan alumni
Madrasah Qudsiyah Kudus diberikan kehormatan untuk menyampaikan mauidhoh
hasanah. Pengajian kali ini juga mengundang qari internasional Al Ustadz Mas’ud
Syahat.
Acara puncak akan dilakukan pada hari
Kamis pon 15 Muharram ba’da subuh dengan Tahlil Umum di Maqbaroh Kyai
Telingsing Sunggingan Kudus. Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah ulama sepuh
Kudus yaitu KH. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani, KH. Khoiruzzad, KH.
Arifin fananin, KH. Noor Chalim, dan KH. Hasan Fauzi.
Masyarakat juga dapat memberikan
shodaqoh jariyah yang diterima oleh panitia hingga tanggal 14 Muharram 1439 H.
Posting Komentar