Jangan pernah menganggap ujian dan cobaan hidup yang kita jalani lebih berat dari orang lain. Karena, pahit-getir ujian yang diberikan Allah kepada para rasul, nabi dan wali jauh lebih besar daripada apa yang kita alami.
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani qaddasallahu sirrahu
mengatakan:
Allah SWT selalu memberi cobaan dan ujian kepada para
hamba-Nya yang Mukmin sesuai dengan kadar keimanannya. Barangsiapa yang besar
dan kuat imannya serta selalu meningkatkan imannya, maka semakin besar pula
ujian yang diterimanya.
Seorang rasul, ujian dan cobaannya lebih berat dan
besar daripada ujian dan cobaan seorang Nabi.Hal ini karena keimanan seorang
rasul itu lebih besar dan lebih kuat. Seorang nabi itu ujian dan cobaannya lebih besar daripada
seorang wali ‘abdal. Ujian seorang wali ‘abdal lebih berat daripada ujian
seorang wali biasa. Ujian setiap orang itu berdasarkan tingkat keimanan dan
keyakinannya.
Dasar dari hal tersebut adalah hadis Rasulullah SAW,
“Sesungguhnya kami, para Nabi adalah golongan orang yang paling berat ujiannya,
lalu orang yang lebih menyerupai kami, lalu yang menyerupainya, dan begitulah
seterusnya,” (HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa’i dan Ad-Darimi)
Allah SWT melanggengkan ujian kepada para junjungan yang
mulia tersebut, sampai mereka menjadi abadi dalam haribaan Rabbnya. Dan, mereka
tidak akan pernah terlalaikan dari kesadaran mereka, karena Allah SWT sangat
mencintai mereka. Mereka adalah golongan orang yang mencintai kebenaran.
Sesungguhnya
Dikutip oleh Ust. Halim Anbiya dari Kitab Futuhul Ghaib
Posting Komentar