Kekayaan tradisi budaya di Kabupaten
Kudus merupakan suatu potensi yang jika dapat dikelola dengan baik maka akan
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi . Hal tersebut disampaikan Drs.
Sudjatmiko, M.Pd selaku Penjabat Sekretaris Daerah, yang membacakan sambutan Bupati
Kudus pada acara SARASEHAN “Wisata Religi Jawa Tengah di Kawasan Kudus dan
Demak” bertempat di pendopo Kabupaten Kudus pada Senin 23 April 2018 yang lalu.
Kabupaten Kudus selain dikenal sebagai
kota industri juga dikenal sebagai kota santri. Hal tersebut tak luput atas
peran masyarakat yang menghargai nilai-nilai Islam yang ditinggalkan oleh Sunan
Kudus dan Sunan Muria. Selain kental dengan nilai Islam, Kudus juga kaya akan
tradisi bernuansa Islam.
“Kudus memiliki tradisi Dandangan,
Buka luwur, Ampyang maulid, Kirab Jenang tebokan yang apabila lebih dikelola
dengan baik, dapat meningkatkan ekonomi rakyat,” ujar Sudjatmiko. Hal tersebut
disinggung kembali oleh Hamid Ponco Wibowo, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa
Tengah dalam sambutannya, bahwa Kudus dan Demak kaya akan tradisi dan budaya
Islam, karena merupakan daerah sumber masuknya Islam di Jawa Tengah. Menurutnya
wisatawan ke Kudus dan Demak kebanyakan untuk berziarah karena masih kurangnya
wisata religi lain yang terekspos.
Melalui pertemuan tersebut, dirinya
berharap agar potensi wisata religi di Kudus dan Demak dapat lebih tergali.
Kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian persiapan acara Festival
Ekonomi Syariah oleh Bank Indonesia. Festival Ekonomi Syariah sendiri merupakan
rangkaian event yang diadakan oleh Bank Indonesia dalam rangka untuk menggali
potensi ekonomi pada masing-masing daerah.
Sebelum mengunjungi Kabupaten Kudus
dan Demak, Hamid Ponco Wibowo bersama timnya sudah mengeksplore potensi yang
ada di Solo, Banyumas, dan Tegal. Data potensi tiap daerah nantinya akan di
inventarisir, dan nantinya akan ditampilkan pada Penyelenggaraan Festival
Ekonomi Syariah di Semarang tanggal 2 Mei 2018.
Selain di hadiri oleh Hamid Ponco
Wibowo selaku Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, acara tersebut juga
dihadiri oleh para pimpinan OPD Provinsi Jawa Tengah, Pimpinan OPD Kabupaten
Demak, Pimpinan OPD Kabupaten Kudus, Rektor Universitas Muria Kudus, Rektor
Universitas Sultan Fatah Demak, Persatuan Hotel Restoran Jawa Tengah, Pusat
Pengkajian Islam dan Budaya Jawa, dan para perwakilan mahasiswa dari
Perguruan Tinggi.
Posting Komentar