Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Ceramah Habib Umar bin Hafidz: Kunci Pertolongan Dari Allah SWT

Ceramah Habib Umar bin Hafidz: Kunci Pertolongan Dari Allah SWT

Dahulu kala para Qabilah dari Jazirah Arab tidak berperang kecuali mendapatkan kemenangan dari Allah Subhanahuwata'ala. Maka salah satu anggota dari Qabilah tersebut ada yang datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, kemudian Rasulullah bertanya, "Apa sebab kalian bisa menang terus di setiap peperangan ?".

Anggota Qabilah itu menjawab, "Ya Rasulullah, kami selalu menang karena kami tidak pernah memulai berbuat dzholim terlebih dahulu kepada orang lain. Dan yang menjadi pemimpin kami adalah orang yang tertua dari kami serta orang yang paling sholeh diantara kami. Dan kami selalu bersatu padu tidak bercerai berai."

Maka Nabi menetapkan bahwasannya inilah pertolongan dari Allah Subhanahuwata'ala:
Pertama mereka tidak memulai mendzholimi orang lain
Kedua apapun masalahnya mereka kembalikan kepada orang yang lebih tua dan yang paling sholeh diantara mereka,
Ketiga hati mereka selalu bersatu padu dan tidak bercerai berai.

Allah Subhanahuwata'ala berfirman :

وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ

"Janganlah kalian saling berselisih niscaya kalian akan gagal dan akan hilang pertolongan Allah kepada kalian" (QS. Al Anfal : 46 )

Sesungguhnya di dalam berdzikir kepada Allah Subhanahuwata'ala, membaca Al Qur'an dan beramal Sholeh, inilah penyebab yang paling kuat dalam pertolongan dari Allah. Allah Subhanahuwata'ala berfirman :

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ

"Tatkala kalian memohon pertolongan dari Allah, maka Allahh akan kabulkan". (QS Al Anfal:9)

Tadi kami menyaksikan ketika kami masuk ke tempat ini, disambut dengan Dzikir kepada Allah Subhanahuwata'ala dan Sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Kami sangat senang karena ini merupakan syiar yang dulu juga dilakukan oleh Bala Tentaranya Nabi Muhammad dahulu. Permisalan Bala Tentara dahulu adalah Kaum Muhajirin dan Anshor yang mempunyai pimpinan masing-masing.

Sesungguhnya pimpinan Kaum Anshor mereka adalah yang berbai'at kepada Nabi melalui Bai'at Aqobah dahulu di Makkah. Dan pemimpin dari Kaum Muhajirin berasal dari keluarga Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang bersama-sama Hijrah dengan Nabi Muhammad. Dan setiap orang dari para sahabat dan bala tentaranya yang cinta sahabat baik dari Kaum Muhajirin maupun Kaum Anshor, mereka mencintai keluarga Nabi Muhammad, maka mereka pasti akan diberi pertolongan dan hajat mereka akan dikabulkan.

Sifat yang seperti ini yang Allah lihat dari hati sanubari kalian, ini sifat-sifat yang dahulu sudah dilakukan oleh kakek moyang kita dari Para Ulama yang dahulu membawa ajaran Baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Dan sifat ini adalah sifat dari ayah-ayah kalian terdahulu yang merupakan metode Ahlussunnah Wal Jama'ah, Tugas mereka adalah :
1. Menyatukan orang, bukan mencerai-beraikan manusia.
2. Menyebarkan kecintaan dan saling maaf-memaaf diantara manusia.
3. Mengadili orang-orang yang berbuat dzholim sehiingga mereka tidak berbuat dzholim lagi.
4. Mengikat hati mereka dengan keimanan dan mahabbah (kecintaan).

Dengan itulah kesempurnaan kesuksesan bisa dicapai.

Tidak dikenal di dalam sejarah Islam di Republik Indonesia ini keadaan perpecahan dan permusuhan pada zaman dahulu kecuali mungkin di waktu-waktu terakhir saja. Dan orang-orang terdahulu dari Para Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah kita dari Asy'ariyyah dan Syafi'iyyah sangat memperhatikan Tazkiyatun Nafs (membersihkan Jiwa) dan Tasawuf. Atas dasar inilah berlalu berabad-abad di Indonesia ini. Barulah kali ini muncul pemikiran-pemikiran yang ingin memecah belah diantara umat manusia.




Diterjemahkan oleh Habib Jindan bin Novel dan Syaikh Ridwan Al Amri, 'Dalam Acara Tasyakuran HUT ke-72 TNI di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, JakartaTimur, Rabu, 18 Oktober 2017
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger