Majelis Muslimat Musholla RAPI Peringati Nuzulul Quran

Jumat, 1 Juni 2018, mulai pukul 16.30 WIB Majelis Muslimat Musholla RAPI mengadakan peringatan Nuzulul Quran di Musholla RAPI. Peringatan Nuzulul Quran tersebut juga dimaksudkan sebagai acara Khataman Quran yang selama ini telah digelar oleh Majelis Muslimat setiap ba'da subuh selama Ramadhan di tempat yang sama.

Acara terlebih didahului dengan pembacaan istighosah dan doa bersama yang dipanjatkan para ibu dan remaja putri yang mengikuti acara tersebut. Terhitung puluhan ibu beserta para bapak mengikuti acara yang dilangsungkan jelang berbuka puasa. 

Menurut panitia penyelenggara, Ibu Tarwiyati, acara khataman ini adalah acara pertama yang diselenggarakan oleh Majelis Muslimat Musholla RAPI di bulan Ramadhan yang pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah diselenggarakan. "Ini adalah usulan dari para ibu anggota Majelis Muslimat Musholla RAPI, kami setiap ba'da subuh menghatamkan 2 juz secara bersama-sama", tuturnya.

"Acara setiap ba'da subuh kan mengakomodir keinginan ibu-ibu. Kalau ngaji bersama itu lebih semangat dan terasa enteng. Apalagi tugas ibu-ibu ba'da subuh itu terbilang sudah selesai. Mau masak juga puasa, mau tidur ya eman-eman, mending dipakai buat tadarusan bareng", imbuhnya.

Setelah membaca istighosah dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan khataman al quran. Dimulai dari surat Ad Dhuha, ibu-ibu secara beruurutan dan bersama-sama membaca surat-surat pendek tersebut hingga sampai pada surat ke 114 yaitu surat Annas. 

Acara yang juga dihadiri oleh KH. Noor Kholis. KH. Noor Kholis adalah seorang ulama desa Bae yang memperkenalkan secara luas metode Qiroati dalam belajar membaca alquran khususnya kepada anak-anak maupun orang dewasa yang menitikberatkan pada cara yang benar membaca al quran.

KH. Noor Kholis kemudian membacakan doa khataman quran dan memberikan mauidhoh hasanah kepada peserta pengajian yang hadir. Dalam mauidhoh hasanahnya, beliau menyampaikan sebuah hadist dari Sahabat Muadz bin Jabbar RA tentang keutamaan membaca al quran. 

Sahabat Muadz meminta nasihat kepada Rasul yang akan memberikan manfaat kepadanya. Rasul kemudian memberikan nasihat. Jika ingin hidup, mati, dan akhiratnya enak dan dikumpulkan di padang makhsyar dengan perlindungan dan dicerahkan kuburnya, maka langgengkanlah membaca quran. Rasul juga berpesan bahwa al quran itu kalamullah yang penuh rahmat, benteng melawan syaitan, dan pemberat amal di yaumul mizan.

KH. Noor Kholis berpesan agar jamaah yang hadir agar mendawamkan membaca quran, terlebih jika di rumah masing-masing. Menurut beliau, rumah yang dibacakan quran akan disinari dengan sinar al quran. Rumah yang sering dibacakan al quran akan cerah, sedangkan yang jarang atau tidak pernah akan terlihat redup bahkan gelap. Rumah yang auranya gelap akan mudah sekali ditempati dedemit (syaitan). Walaupun lampu di rumah itu terang benderang, tetapi jika tidak ada bacaan quran di dalamnya maka aura rumah tersebut tetap akan gelap.

Membaca quran harus dilakukan secara kontinyu walaupun sedikit. "Bagus-bagusnya ibadah itu adalah yang langgeng walaupun sedikit", papar Beliau. 

Walaupun sedikit tetapi langgeng itu lebih baik daripada sekali membaca banyak tetapi habis itu tidak pernah membacaa sama sekali. Beliau mengumpamakan dengan belanja. Jika ibu-ibu belanja setiap hari walaupun sedikit-sedikit, penjual akan ingat ibu karena belanjanya tiap hari. Beda halnya dengan yang belanja langsung banyak tapi tak pernah belanja lagi untuk selanjutnya. "Kalau penjual ingat dengan ibu-ibu, pas dekat-dekat lebaran kan ibu-ibu bisa dapat bonus, minimal sirup". 

Demikian juga halnya membaca quran. Lebih baik baca sedikit-sedikit tapi langgeng daripada membaca sekali langsung banyak habis itu tidak dibaca lagi. Jika ibu-ibu membaca secara langgeng kan tinggal nunggu bonusnya (kebaikan yang akan datang).

Acara pun diakhiri saat menjelang maghrib. Pada saat adzan maghrib berkumandang, jamaah berbuka puasa bersama di depan Musholla RAPI. Sajian buka bersama telah disiapkan oleh ibu-ibu Jamaah Muslimat berupa makanan pembuka dan makanan utama.

Download Rekaman Mauidhoh Hasanah KH. Noor Kholis lengkap di sini