Kementerian Agama Kabupaten Kudus menggelar Pendalaman Manasik Haji secara Massal di Gedung Jamiyyah Hujaj Kudus (JHK) Jati pada hari ini, Rabu 18 Juli 2018. Pendalaman Manasik Haji tersebut diikuti oleh sekitar 1422 Calon jamaah Haji yang tergabung dalam 5 kloter.
Kepala Kemenag Kudus Noor Badi mengatakan, tujuan
dilaksanakan kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan terkait dengan haji.
”Ada beberapa hal juga disampaikan tentang kebijakan haji. Selain itu
meningkatkan kesiapan CJH dalam beribadah,” terangnya seperti yang kami kutip dari Radar Kudus.
Calon Jamaah Haji Kabupaten Kudus diperkirakan akan
diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu 1 Agustus 2018 dan Kamis 2 Agustus 2018
mendatang dan diprediksi kembali ke tanah air pada Kamis 13 September 2018 dan
Jumat 14 September 2018 yang akan datang.
Dalam acara tersebut kemenag juga menghimbau agar para Calon Haji mempersiakan diri, baik fisik maupun mental. Hal ini dikarenakan, ibadah haji membutuhkan ekstra fisik yang stabil, terutama harus menjaga kesehatan mulai dini hari, dan menghindari pantangan penyakit yang telah diderita. Terutama menghadapi perubahan musim, sehingga harus benar-benar diperhatikan. Sedia obat-obatan sendiri dari dokter, khususnya bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Sementara itu berdasarkan kabar yang kami peroleh, jamaah
haji asal Indonesia akan mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintahan Saudi
Arabia. Keistimewaan itu antara lain, jamaah haji Indonesia akan dibuatkan
jalur khusus yang tidak tercampur dengan jamaah negara lain. Jamaah juga tidak
perlu menenteng sendiri koper, tapi langsung diantarkan ke kamar. Tak hanya
itu, keistimewaan itu juga terkait penerapan proses rekam biometrik di 13
embarkasi Tanah Air. Selama ini, perekaman dilakukan di bandara kedatangan di
Arab Saudi.
Setelah melakukan pendalaman Manasik Haji pada hari ini,
besok para Calon Haji dijadwalkan untuk mengikuti Praktik Manasik Haji di
tempat yang sama.
Sumber berita: Bapak Addo (Foto) dan beberapa sumber lainnya
Posting Komentar