Kasih sayang orang tua terhadap anak memang tidak ada
batasnya. Namun kasih sayang terhadap anak bukan berarti semua yang diinginkan
oleh anak mesti dipernuhi oleh orang tua. Orang tua juga mesti mempertimbangkan
apa yang sebaiknya dipenuhi dari permintaan si anak, apa yang mesti ditunda
dilain waktu, serta apa yang tidak harus diberikan.
Tanpa memikirkan prioritas untuk anak, apa yang diminta langsung diberi, maka
tidak jarang anak semakin lama justru akan menjadi manja. Semua keinginan harus
dituruti, entah itu sebenarnya bermanfaat atau enggak untuk mereka. Akibatnya
pengeluaran keluarga juga menjadi semakin tidak terkendali. Untuk mengatasi
perilaku boros pada anak, simak tips berikut :
Sebelum mengajarkan perilaku hemat pada anak, orang tua sebaiknya memberikan
contoh pada anak agar tidak boros atau berlaku konsumtif. Bagaimanapun juga
anak akan meniru apa yang ada dilingkungan dekatnya terlebih dahulu, termasuk
orang tua.
Jika anak menginginkan beberapa barang sekaligus, tanyakan
pada anak barang mana yang urgent untuk saat ini, buat urutan skala prioritas.
Beritahukan pada anak bahwa tidak semua keinginan itu harus dipenuhi saat ini,
tetapi pilih barang mana yang ditamakan segera dimiliki untuk saat ini, tentu menyesuaikan
dengan dana yang tersedia.
Tidak semua barang yang diinginkan anak mesti dipenuhi. Saat ini banyak
permintaan oleh anak yang tidak semestinya harus dituruti, misalnya anak Anda
yang masih SD minta dibelikan HP karena melihat teman kelasnya membawa HP.
Orang tua harus dapat menjelaskan bawah barang tersebut tidak perlu untuk saat
ini, bahkan malah kemungkinan akan mengganggu belajar.
Ajarkan pada anak untuk mengatur keuangan sendiri. Orang tua
mencoba memberikan uang saku pada anak untuk jangka waktu satu minggu
sekaligus. Disitu anak diajarkan tanggung jawab mengatur keuangannya sendiri,
dan mencoba berhemat.
Pujilah anak Anda jika telah berhasil mengatur keuangan sendiri sesuai waktu
yang telah ditentukan.
Selalu konsisten dengan peraturan yang ada, jangan sampai Ibu membatasi uang
saku, tetapi Ayah malah memenuhi apa saja keinginan anak. Bicarakan rencana
tersebut dengan pasangan dan pengasuh Anda.
Jangan lupa, ajarkan juga kepada Anak untuk menyisihkan
sebagian uang saku untuk ditabung, misalnya untuk memberi barang-barang yang
selama diinginkan anak dikemudian hari.
dari berbagai sumber
+ comments + 1 comments
Nice info. Oiya ngomongin pemborosan, kamu pernah ga sih merasa udah hidup biasa-biasa aja (ga pernah boros), tapi nyatanya duit bulanan selalu habis? Biasanya, itu karena kamu ngeluarin uang buat hal-hal yang sebenernya sepele. Itu ada istilahnya loh, namanya Latte Factor. Mau tau lebih lengkapnya? Cek di sini yuk:
Apa sih Latte Factor itu?
Posting Komentar