Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW yang tengah bergulir identik dengan diadakannya majelis-majelis
ilmu dalam bentuk pengajian umum maupun telaah kitab dan pembacaan Kitab-kitab
Maulid. Satu lagi yang tak boleh ketinggalan yaitu hadirnya grup-grup rebana
yang mengiringi atau mengisi hiburan di sela-sela acara pengajian.
Rebana merupakan salah
satu cara penyebaran syi’ar islam melalui kesenian dan kebudayaan. Di Kudus
sendiri, Rebana telah populer di kalangan anak-anak muda dan telah mengambil
hati mereka. Melalui lantunan qasidah sholawat dan iringan rebana, anak-anak
muda yang dahulu awam dengan kesenian islam, akhir-akhir ini menjadi respek
terhadap kesenian islam itu sendiri. Anak-anak muda yang biasanya menghabiskan
waktu untuk nongkrong-nongkrong itu pun jadi mau mendatangi majelis-majelis
taklim secara berbondong-bondong karena ketertarikannya akan qasidah sholawat
yang diiringi rebana dalam acara itu.
Hal inilah yang nampaknya
melandasi diadakannya Lomba Rebana 2018 tingkat Kabupaten Kudus dalam acara Peringatan
Maulid oleh Jamiyah Burdah Al Mubarok Panjunan, Wergu Kulon, Kudus. Lomba
rebana ini nantinya akan dirangkai dengan pengajian umum peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW.
Peserta yang telah
mendaftarkan diri diwajibkan mengikuti Technical Meeting pada tanggal 20
November 2018 di Sekretariat Jamiyah Burdah Al Mubarok, Masjid Jami Panjunan Wetan. Grup-grup rebana yang
telah mendaftar nantinya akan menampilkan dua lagu qasidah sholawat. Qasidah yang
telah ditentukan saat technical meeting menjadi lagu wajib dalam lomba
tersebut. Selain lagu qasidah tersebut, lagu sesuai pilihan peserta akan
menjadi penampilan kedua.
Dengan durasi tampil 15
menit, para peserta akan dinilai oleh tim juri perihal kekompakan, lantunan
nada, kreativitas, dan estetika dalam membawakan qasidah sholawat. Peserta
dibatasi maksimal 15 orang dalam satu grup dengan dua oang pendamping dan
diharuskan mebawa alat-alat rebana sendiri dengan persyaratan tidak boleh
menggunakan alat musik elektrik atau yang memiliki notasi seperti angklung,
gitar, suling, pianika, dan sejenisnya. Hadiah menarik telah disiapkan
oleh panitia meliputi sertifikat dan uang pembinaan.
Lomba Rebana itu sendiri
akan digelar pada hari Sabtu 24 November 2018 mulai pukul 09.00 WIB. Sementara
itu, pada malam harinya akan dilangsungkan pengajian umudi Halaman Masjid Jami’
Panjunan Wetan bersama KH. Ilham dan Qori internasional Ust. Mas’ud Shahat. Dalam acara pengajian
tersebut juga akan dilakukan penyerahan hadiah bagi para pemenang Lomba Rebana
dan penampilan para pemenang.
Posting Komentar