Pondok Pesantren Bahjatur Roghibin yang terletak di Jl. Mayor Kusmanto Gg. Masjid Jami’ Busyrol Kariim No. 198 Desa Pedawang Kecamatan Bae Kabupaten Kudus akan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H. Pesantren yang menyajikan konsep menyenangkan, bersih, asri, indah dan terkesan mewah secara fisik dengan tetap mengusung nilai-nilai ajaran Islam Moderat Berhaluan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah tersebut akan mewarnai peringatan Maulid Nabi dengan mengadakan khitanan massal.
Khitanan massal akan
diselenggarakan pada hari Ahad 18 November 2018. Mengambil tempat di Halaman
Aula Pondok Pesantren binaan KH. Saiful Huda ini, khitanan missal ini
menargetkan anak-anak yatim dan dhuafa di sekitaran pondok maupun di desa
Pedawang.
Malam harinya, akan
dilangsungkan pengajian umum Maulid Nabi Muhammad SAW. Pengajian tersebut akan
dihadiri oleh Habib Syafiq al Kaff yang akan membacakan Kitab Maulid, sedangkan
mauidhoh hasanah akan disampaikan sendiri oleh pengasuh pondok, KH. Saiful Huda
atau yang akrab dipanggil oleh warga dengan sebutan Cak Ipul.
Pengajian akan
diadakan di Gang Tanjung, Pedawang untuk masyarakat umum maupun warga pondok
pesantren. Selain itu, acara pengajian juga akan dilengkapi dengan hiburan
rebana dengan menghadirkan grup rebana local Pedawang yaitu Ronata.
Setiap datangnya bulan
Rabiul Awwal, masyarakat di Kudus yang terkenal relijius selalu
berbondong-bondong mengadakan kegiatan-kegiatan positif keagamaan sebagai wujud
rasa syukur atas anugerah yang luar biasa dari Allah SWT melalui dilahirkannya
sosok panutan, Kanjeng Nabi Muhammad SAW, ke alam dunia.
Acara-acara seperti
pembacaan Maulid Al Barjanjy maupun Simtuddhurar pun digelar setiap malamnya
oleh hampir semua masjid dan musholla di kawasan kota yang memiliki dua Wali
Songo ini. Suasana Maulid Nabi semakin meriah tatkala para ibu-ibu rumah tangga
dengan sukarela menyajikan berbagai makanan ringan/ jajan khas Kota Kretek
sebagai penyemangat para peserta pembacaan Maulid.
Membaca maulid memang
bukan hal yang aneh lagi bagi masyarakat Kota Kudus karena setiap minggunya pun
selalu dijadwalkan secara rutin dibaca di masjid, musholla, maupun di
majelis-majelis taklim dalam rangka mempelajari kehidupan dan keistimewaan yang
Allah anugerahkan kepada utusannya yang mulia. Ada yang membacanya setiap malam
Jumat maupun malam Senin. Pada bulan Rabiul Awwal, masyarakat di Kudus
sudah sangat familier dengan berbagai Pengajian Peringatan Maulid Nabi dengan
menghadirkan para ulama dan habaib.
Posting Komentar