Regenerasi dalam organisasi sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk mendidik kader-kader dalam organisasi tersebut, juga untuk memberikan kesempatan pada generasi yang lebih muda untuk berkarya.
Ahad malam Senin, 4
November 2018 secara resmi Sahabat Kusnardi terpilih sebagai ketua PR GP Ansor Desa Pedawang
Kecamatan Bae, Kudus untuk masa khidmat 2018 – 2020. Kusnardi menggantikan Muhaimin yang telah habis masa
jabatannya sebagai Ketua PR GP Ansor
Pedawang Masa Khidmah 2016-2018.
Pemilihan ketua baru PR
GP Ansor Desa Pedawang ini dilaksanakan
dalam Rapat Anggota dan pertemuan rutin selapanan yang bertempat di Musholla
Al-Fithru di Pedawang yang dihadiri
juga oleh beberapa perwakilan dari oleh PAC GP Ansor Bae dan beberapa pengurus serta kader Ansor Pedawang.
Rekan-rekannya di PAC GP Ansor Bae pun mengucapkan selamat dan mendoakan agar rekannya tersebut diberikan kelancaran, kekuatan, dan kesabaran dalam berkhidmah kepada GP Ansor Pedawang . “Selamat kepada sahabat Kusnardi yang tepilih menjadi Ketua Ansor Pedawang . Semoga senantiasa diberi pertolongan dan keberkahan Gusti Allah dalam tabarrukan NU dan mewujudkan Ansor yang lebih maju”, ungkap salah satu perwakilan PAC GP Ansor Bae.
Acara pertemuan rutin dan
pemilihan ketua GP Ansor Pedawang yang baru tersebut diakhiri dengan makan
snack bersama. Tak lupa, para kader Ansor di Kecamatan Bae tersebut berfoto
bersama di Musholla Al Fitru, tempat rapat dan pertemuan berlangsung.
Tugas berat tentu akan
dijalani oleh Kusnardi dalam memimpin Ranting GP Ansor Pedawang , Bae.
Setidaknya, ada empat karakter GP Ansor yang harus dijalankannya dalam
kepengurusan sesuai pesan ketua umum GP Ansor.
Karakter pertama, adalah karakter pemuda. Pemuda itu jangan dilihat umur. Jangan dilihat usianya. Tetapi pemuda harus dilihat dari semangatnya. Pemuda itu harus bergerak dengan cepat. Jika ada masalah, harus diselesaikan, bukan malah menghindarinya. Dan yang terpenting jaga kekompakan.
Karakter kedua adalah karakter ke Islaman. Bahwa pengurus GP Ansor harus mampu menunjukkan ciri ke Islaman
Karakter ketiga adalah
karakter kebangsaan. Karakter ini harus dimiliki pemuda GP Ansor. Dimana ada
ancaman terhadap NKRI, disana ada GP Ansor yang siap membetengi. Para pendiri
mendirikan Jamiyah Nahdlatul Ulama tujuannya untuk Indonesia.
Sedangkan karakter
terakhir adalah karakter karakyatan. GP Ansor tidak boleh membiarkan
rakyat disekitarnya sengsara dengan memberikan pendampingan kepada mereka
yang mengalami kesulitan.
Semoga dengan terpilihnya
Sahabat Kusnardi yang juga merupakan alumni TBS ini sebagai Ketua baru PR GP
Ansor Pedawang dapat membangkitkan semangat baru bagi semua kader Ansor Pedawang
sehingga cita-cita organisasi dapat tercapai dengan baik. Amin.
Sumber informasi dan foto: Ansor Bae
Posting Komentar