Salah satu yang membuat al-Habib Ali menjadi besar maqom
beliau adalah kuatnya kebaktian Serta hormat beliau kepada sang ibu, bahkan
beliau tidak meresa memiliki harta ataupun barang yang berharga selagi ibu
beliau masih hidup padahal al-Habib Ali memiliki harta yang barokah dan
melimpah, semua yang beliau miliki di manfaatkan untuk membuat sang ibu ridho
dan gembira
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻠﻲ ﺍﻟﺤﺒﺸﻲ : ﻣﺎ ﺃﺣﺴﺐ ﺍﻧﺎ ﻣﻌﻲ ﺷﻴﺊ ﺍﻭ ﺃﻣﻠﻚ ﺷﻴﺊ ﻭﺃﻣﻲ
ﻓﻲ ﻗﻴﺪ ﺍﻟﺤﻴﺎﻩ ﻓﻤﺎ ﺍﻣﻠﻚ ﻛﻠﻪ ﺣﻘﻬﺎ
al-Habib Ali al-Habsyi berkata: "Aku tidak merasa
memiliki sesuatu atau merasa mempunyai hak atas diriku selagi ibu masih hidup,
karena yang aku miliki semuanya adalah milik ibuku."
Sebuah pelajaran yang berharga, di zaman ini banyak
anak-anak yang sangat pelit terhadap orang tuanya dan merasa berat jika ingin
memberikan sebagian uangnya atau sesuatu, tapi jika ia memberi teman dekat atau
istrinya ia tanpa perhitungan.
Ketahuilah bahwa apa yang kita berikan kepada orang tua
adalah hutang yang akan Allah bayar berlipat ganda apalagi ketika orang tua
kita telah tiada. Bahkan Allah akan mempersiapkan anak-anak kita yang akan
berbakti pada kita
ﺍﻟﺒِﺮُّ ﺳَﻠَﻒ
Berbakti itu adalah laksana hutang
ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺪِﻳﻦُ ﺗُﺪَﺍﻥ
Sebagai mana engkau mengutangi maka dengan hal itu engkau
akan di bayar.
Jika memberi hutang kebaikan maka akan di bayar kebaikan
yang lebih. Jika kau meberikan kejelekan pada orang tua maka hutang kejelekan
dan rasa pelit itu akan di bayarkan padamu oleh anak-anakmu.
Apakah kita tidak takut di masa kita tua & lemah serta
tidak mampu melakukan apa apa, kemudian datang anak anak kita dengan sifat yang
jelek dan mencemoohkan kita, tidak mau meleyani kita, tidak mau memberikan
sedikit uang nya pada kita yang lemah dan sangat perlu bantuan, atau tidak kah
kita takut jika anak anak kita memberi kita uang yang sangat sedikit dengan
lisan yang selalu mencelah kita dan mengatakan kepada kita.
Yakinlah, Kebahagian anda dunia akherat atas kadar
memasrahkannya semua yang kita miliki pada orang tua maka atas kadar itu juga
derajat kita di sisi Allah.
Al-Habib Ali al-Habsyi memasrahkan jiwa dan raganya untuk
sang ibu, beliau berkata, "Jika ibuku membawaku kepasar dan berkata ini
adalah budak ku dan aku akan menjualnya, maka aku ( kata Habib Ali ) tidak akan
memungkiri di depan orang kalau aku adalah budaknya."
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻠﻲ ﺍﻟﺤﺒﺸﻲ :
ﻟﻮ ﺇﺩﻋﺖ ﺃﻣﻲ ﺭﻗﻲ ﻭﺧﺮﺟﺖ ﻭﺑﺎﻋﺘﻨﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻮﻕ ﻣﺎﺑﺎﺃﻧﻜﺮ
ﻳﺎﻟﻠﻪ ﺑﺎﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﺣﺘﻰ ﻧﻔﻴﻖ ﻭﻧﻠﺤﻖ ﺍﻟﻔﺮﻳﻖ ...
Mudah mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di
golongkan dengan orang-orang sholeh.
Khoirul Anam
Posting Komentar