Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah
perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing
panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing
panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut:
Abu
Hurairah-radhiyallahu ‘anhu-
berkata, “Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menerima
hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar
yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa
sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa
sallam- bersabda, “Angkatlah
tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia
beracun“. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy.
Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi
wa sallam- mengirim (utusan membawa surat), “Apa
yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?”
Wanita itu menjawab, “Jika
engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan
dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia
darimu”.
Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan untuk membunuh
wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda ketika beliau sakit yang
menyebabkan kematian beliau,”Senantiasa
aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar.
Inilah saatnya urat nadi leherku terputus“.
[HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512)]
6. Batu yang Berbicara
Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam,
maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman.
Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus
mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, baik yang
masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai
hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang
Mengetahui segala perkara ghaib.
Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi
wa sallam- bersabda, “Kalian akan
memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di
balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai
hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia“. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan
Muslim dalam Shohih-nya (2922)]
Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Dalam hadits ini terdapat
tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon,
dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara
secara hakikat”.[Lihat
Fathul Bari (6/610)]
7. Semut Memberi Komando
Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang
hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif
belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya
adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando,
layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi
komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh
Al-Qur’an,
“Dan Sulaiman
Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai
manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi
segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk
Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan
tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut,
berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,
agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak
menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar)
perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya
Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-hamba-Mu yang saleh“.
(QS.An-Naml: 16-19).
Ust. Muhammad Eksan
Posting Komentar