Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » 10 Hal Tercela Yang Mengikuti Perbuatan Doa

10 Hal Tercela Yang Mengikuti Perbuatan Doa

Bahwa satu perbuatan dosa itu ada sepuluh hal tercela yang mengikutinya, sebagaimana riwayat dari sahabat umar bin khottob berikut ini :

Diriwayatkan dari sahabat Umar Bin Khottib -semoga Allah meridhoinya- sesungguhnya beliau berkata, " Janganlah kamu menjadi salah pemahaman dengan firman Allah dalam Surat Al An'am ayat 160: Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya "

Karena sesungguhnya perbuatan jahat walaupun cuma satu maka sesungguhnya ada 10 keadaan tercela yang mengikutinya, yaitu :

1. ketika seorang hamba berbuat satu dosa maka dia telah membuat Allah murka sedangkan Allah maha kuasa atasnya.

2. dengan perbuatan satu dosa membuat iblis senang -semoga Allah melaknatnya-

3. dengan perbuatan satu dosa membuatnya menjauh dari syurga.

4. dengan perbuatan satu dosa mendekatkannya dari neraka

5. dengan perbuatan satu dosa membuatnya menyakiti sesuatu yang paling dicintainya yaitu dirinya sendiri.

6. dengan perbuatan satu dosa menajiskan dirinya sendiri padahal sebelumnya dia itu suci.

7. dengan perbuatan satu dosa menyakiti malaikat hafadzoh/ malaikat penjaga yang mencatat amalan-amalan.

8. dengan perbuatan satu dosa telah membuat sedih Nabi shollallohu alaihi wasallam di dalam kuburnya.

9. dengan perbuatan satu dosa telah mempersaksikan dirinya kepada langit, bumi dan semua makhluk bahwa dia adalah seorang yang bermaksiyat.

10. dengan perbuatan satu dosa dia telah mengkhianati semua anak cucu adam dan mendurhakai Tuhan semesta alam.

 يروى عن عمر بن الخطاب رضي الله عنه أنه قال: لا يغرّنّكم قول الله عز وجل: {مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا} الأنعام 160،
 فان السيئة وان كانت واحدة، فإنها تتبعها عشر خصال مذمومة:
 أولها: إذا أذنب العبد ذنبا، فقد أسخط الله وهو قادر عليه.
 والثانية: أنه فرّح إبليس لعنه الله.
 والثالثة: أنه تباعد من الجنة.
 والرابعة: أنه تقرّب من النار.
 والخامسة: أنه قد آذى أحب الأشياء إليه، وهي نفسه.
 والسادسة: أنه نجس نفسه وقد كان طاهراً.
 والسابعة: أنه قد آذى الحفظة.
 والثامنة: أنه قد احزن النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ في قبره.
 والتاسعة: أنه أشهد على نفسه السموات والأرض وجميع المخلوقات بالعصيان.
 والعاشرة: أنه خان جميع الآدميين، وعصى رب العالمين.



Diambil dari Kitab Bahrud Dumu' Abul Faroj Ibnul Jauzy oleh Ust. Mas Hamzah
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger