Ruqyah bukan lagi metode pengobatan yang asing bagi warga NU. Ruqyah bagi warga NU sudah dikenal sejak jaman dahulu. Sudah dari dulu para kiai NU mempraktikkan metode ruqyah. Ada yang dengan media suwuk air, semburan, doa dengan meletakkan tangan di kepala ataupun dada dan tekhnik lainnya.
Belakangan ini muncul
aliran-aliran ruqyah yang justru mengusik amaliah NU semisal mengharamkan
membaca tawassul kepada wali yang sudah meninggal, melarang amalan shalawat
yang bukan dari Nabi, ziarah ke makam orang-orang shalih dan sebagainya. Oleh
karena itu, perlu digiatkan kembali upaya untuk mensyiarkan metode pengobatan
melalui ruqyah yang sebenarnya sudah dipraktikkan oleh para
ulama Ahlussunnah wal Jamaah dan sesepuh-sesepuh NU terdahulu
Setelah berhasil
mengadakan ruqyah missal pada 28 Maret 2019 lalu, kini Jam’iyyah Ruqyah Aswaja
atau yang dikenal dengan JRA juga akan menggelar Ruqyah Aswaja secara Massal tahap
ke 2 yang bekerja sama dengan GP Ansor Klumpit.
Adalah para praktisi
Ruqyah Aswaja yang tergabung dalam JRA Joyokusumo Kudus yang akan
menyelenggarakan Ruqyah Massal Terapi Al Qur’an. Gelaran tersebut akan diadakan
di Aula MAjelis Café Damai, Kediaman Habib Husein Alby Al Jufry dukuh Pesantren, Klumpit, Gebog. Menurut penyelenggara yaitu
GP Ansor Ranting Klumpit, sudah saatnya masyarakat Kudus mengenal metode
pengobatan Ruqyah Aswaja melalui terapi qur’an, karena qur’an sendiri merupakan
syifa’ atau obat yang mujarab.
Acara tersebut akan
dilaksanakan pada Sabtu malam Ahad , 29 Juni 2019 mulai ba’da isya. Bagi warga
Kudus dan sekitarnya yang memiliki keluhan baik medis, non medis maupun psikis
dapat mengikuti acara Ruqyah Aswaja ini. Masalah-masalah medis yang dapat
diatasi diantaranya adalah maag, asam lambung, insomnia, vertigo, stroke, asma,
serta pusing-pusing. Sementara itu masalah non medis seperti sering kesurupan,
was-was, sering lupa rakaat sholat, mimpi buruk, sihir, penyakit ain, susah
dapat jodoh dan keturunan juga bisa diobati dengan terapi qur’an.
Sedangkan masalah psikis
lain yaitu mudah emosi, trauma, stress karena pekerjaan, phobia terhadap
sesuatu, serta penyakit candu (kecanduan). Tentu para praktisi ruqyah tidak
bisa memastikan kesembuhan para ruqot JRA, tetapi bisa jadi Allah SWT
memberikan jalan kesembuhan lewat Ruqyah Aswaja Terapi Qur’any ini. Jadi,
silahkan mengikuti, dengan infaq seikhlasnya.
Posting Komentar