Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) adalah acara tahunan yang lahir dari Pertemuan Penyair Indonesia The 1st International Poets Gathering di Medan tahun 2007, diselenggarakan oleh Laboratorium Sastra Medan yang diketuai oleh Afrion. Gagasan tentang perlunya forum tahunan tersebut pertama kali dikemukakan oleh pendiri Komunitas Sastra Indonesia (KSI) Ahmadun Yosi Herfanda dan Viddy AD Daery yang saat itu memimpin rapat dalam pertemuan itu.
PPN
diikuti oleh para penyair terpilih dari negara Melayu serumpun; Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, dan Thailand melalui seleksi karya. Perhelatan sastra ini, kali
pertama diselenggarakan di Medan, tahun 2007.
Beberapa nama sastrawan yang
membidani PPN di antaranya Ahmadun Yosi Herfanda, Sosiawan Leak, Jumari HS, Mukti Sutarman Espe, Kurnia
Effendi, Chavchay Syaefullah (Indonesia), Moh Saleeh Rahamad (Malaysia), Djamal
Tukimin (Singapura), Mahroso Doloh (Thailand), Djefri Arif ( Brunei). Selain
menerbitkan antologi puisi, PPN juga menggelar acara diskusi dan pertunjukan seni baca
puisi.
Semua pihak
yang terlibat dslam PPN, baik narasumber maupun
peserta diseleksi langsung oleh para kurator. Khusus untuk
peserta terpilih, sebelumnya panitia mengadakan seleksi terbuka bagi para penyair yang berminat
mengikuti, dengan syarat mengirimkan karya sesuai tema yang
ditentukan, dengan melampirkan portofolio atau daftar
karya, atau daftar aktivitas (kiprah seni) di tengah masyarakat. Untuk penyelenggaraan di
Indonesia, provinsi yang menjadi tuan rumah mendapatkan keistimewaan jatah lima
puluh calon peserta. Sedang lima puluh calon peserta lainnya diseleksi dari
seluruh Indonesia. Adapun seleksi
untuk negara serumpun lainnya menjadi tanggung jawab kurator setempat.
Pertemuan
Penyair Nusantara telah digelar sebanyak 10 kali. Yang pertama adalah di
Medan, Kediri, Kuala Lumpur, Brunei Darussalam, Palembang, Jambi, Singapura,
Thailand, Tanjung Pinang, dan Banten. Kudus akan mendapat kehormatan sebagai
penyelenggara ke 11 perhelatan ini.
Dalam
perhelatan ke 11 nya di Kudus, Ulama yang juga seorang sastrawan KH. Musthofa
Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus dijadwalkan akan mengikuti acara
tersebut. Selain itu akan hadir juga
Sutardji Calzoum Bachri, D. Zawawi Imron, Thomas Budi Santoso, dan Muhammad
Saleh Rahman. Nama terakhir merupakan penyair kondang asal Malaysia. Selian itu
akan datang para penyair lainnya dari berbagai Negara yang terlibat.
Mengambil
tema “Puisi Untuk Persaudaraan dan kemanusiaan”, PPN ke 11 akan
berlangsung pada Sabtu 29 Juni mulai
pukul 20.00 WIB di Menara Kudus yang akan melibatkan lima Negara Asia Tenggara
yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Posting Komentar