2. Ketaatanya ketika Ismail beranjak dewasa Nabi Ibrahim
kembali diuji Allah agar menyembelih putranya, putra yang sangat dicintai dan
didamba-dambakan dalam doanya: Robbi hab lii minassholihin.
فلما بلغ معه السعي قال يا بني إني أرى في المنام أني أذبحك فا
نظرماذا ترى
Dengan penuh kasih saying Ibrahim berkata kepada putranya: Wahai putaraku yang ku sayangi sesungguhnya aku mendapatkan perintah melalui mimpi agar aku menyembelehmu, bagaimana pendapatmu?
Ismail putranya menjawab :
قال يا أبتي افعل ما تؤمر ستجدني إن شاء الله من الصابرين
Wahai ayahku laksanakan apa yang telah Engkau diperintahkan
semoga engkau mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar.
Kemudian Ibrahim melaksanakan perintah penyembelihan ketika
keduanya pasrah dan ketika ibrahim menempelkan pisau di leher Ismail. Allah
memanggil Ibrahim:
فلما أسلما وتله للجبين ونادينه ان يا إ براهيم قد صد قت
الرؤى إنا كذلك نجزي المحسنين إن هذا لهوالبلاؤ المبين وفديناه بذبح عظيم وتركنا
عليه في الأخرين سلام علي إبرا هيم كذ لك نجزي المحسنين
Wahai Ibrahim engkau telah membenarkan perintahKu melalui
mimpimu Sesungguhnya dengan demikian akan membalas orang-orang yang berbuat
baik, sesunggguhnya ini adalah ujian yang nyata dan kami tebus ismail dengan
senbelihan hewan qurban yang besar. Dan kami jadikan teladan untuk orang-orang
yang sesudahnya, keselamatan untuk Nabi Ibrahim, demikianlah kami membalas
orang-orang yang berbuat baik.(Q.S. As-shfat 103-110)
3. Keteladanan Ibrahim As.ketika Ibrahim diperintah Allah
SWT agar mereknstrusi kembali ka`bah Baitullah yang pertama dibangun dimuka
bumi
إن أول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركا وهدى للعا لمين{ البقرة
}
Nabi Ibrahim bersama Ismail membangun kembali ka`bah sesuai
dengan petunjuk Allah, dan sesudah selesai membangun Allah perintahkan Ibrahim
agar memanggil ummat manusia untuk berhajji.
وإذ بوئنا لإبراهيم مكان البيت ان لا تشرك بي شيا وطهر بيتي
للطائفين والقائمين والركع السجود . وأذن في الناس بالحج يأتوك رجالا وعلي كل ضامر
يأتين من كل فج عميق . ليشهدوا منافع لهم ويذكروا اسم الله في أيام معلومات علي ما
رزقهم من بهيمة الأنعام فكلوا منها وأطعموا البائس الفقير ثم ليقضوا تفثهم وليوفوا
نذورهم وليطوفوا بالبيت العتيق.{الحخ 26)29}
Selanjutnya Nabi Ibrahim menyampaikan visi dan misinya
sebagaimana terungkap dalam do`anya :
واذ قال ابراهيم رب اجعل هذا البلد أمنا واجنبني وبني ان نعبد
الاصنام رب انهن أضللن كثيرا من الناس فمن تبعني فإنه مني ومن عصاني فإنك غفور
رحيم
Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini negeri yang aman dan
jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari penyembahan terhadap berhala, ya
Tuhanku sesungguhnya berhala-berhala itu menyesatkan kebanyakan manusia, maka
barang siapa yang mengikuti aku sesungguhnya adalah tergolong umatku dan
barang siapa yang menentangku, sesungguhnya Engkau ya Allah maha pengampun lagi
Maha penyayang.(Q.S Ibrahim 35-36)
ربنا إني أسكنت من ذريتي بواد غير ذي زرع عند بيتك المحرم ربنا
ليقيموالصلاة فاجعل أفئدة من الناس تهوي اليهم وارزقهم من الثمرات لعلهم يشكرون.
Ya Tuhan kami sesungguhnya aku tmpatkan dari anak cucuku di
lembah yang tidak ada tanaman disisi baitikalharom, ya Tuhan kami supaya mereka
mnegakkan sholat, maka jadikanlah hati manusia condong kepada mereka dan
berikanlah kepada mereka rizkidari buah-buahan supaya mereka bersyukur.(Q.S.
Ibrahim 37)
Dari doa Ibrahim terungkap visi dan missi Nabi Ibrahim dalam
mmbangun negri dari negeri yang tandus, kering dan tidak ada tanaman
menginginkan agar
1. Menjadi negeri yang aman.
2. Penduduknya terdiri dari
orang-orang yang beriman bertaqwa mendirikan sholat dan dijauhkan dari
penghambaan terhadap berhala-berhala
3. Menginginkan menjadi negeri yang yang
menarik mempesona banyak dikunjungi manusia
4. Menginginkan menjadi
negeri yang penduduknya diberi kecukupan rizki.dari buah-buahan, demikianlah
orientasi Ibrahim As. Dalam membangun negeri beroreintasi ke depan memikirkan
anak cucu dan membangun dari nilai-nilai ruhani keagamaan dengan memakmurkan
masjid (baitullah} dan memakmurkan bumi-Nya
Do`a-do`aNabi Ibrahim diqabulkan Allah, dan diabadikan dalam
Alquran dan keteladanannya juga diabadikan dalam syariat rukun Islam ibadah haji
dan ibadah udlhiyyah. Rasulullah SAW Bersabda :
من له زاد وراحلة ولم يجح فليمت إن شاء يهوديا أو نصرانيا
من له سعة ولم يضح فلا يقربن مصلا نا
Barang siapa yang mempunyai bekal dan kendaraan dan tidak
berhaji maka dikhawatirkan ia mati menjadi Yahudi atau Nasrani.
Dan barang siapa yang mempunya kelapangan rizki dan tida
memotong hewan qurban maka janganlah ia dekat-dekat mushollaku.
Dari Dua macam Ibadah tersebut dinyatakan bahwa yang
dimaksud oleh Allah adalah ketaatan, ketaqwaan dan keikhlasan
hamba-hambaNya dalam melaksanakannya.
وتزودوا فان خيرالزاد التقوي
لن تنال الله لحومها ولا دمائها ولكن لاناله التقوئ منكم
KH
Abdul Manan
Posting Komentar