Penyembelihan Hewan Qurban di Masjid At Taqwa Bae Krajan dilaksanakan pada hari Ahad 11 Agustus 2019 (1tepat 10 Dzulhijjah 1438 H) mulai ba’da sholat ied. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilakukan di halaman Masjid dan halaman MI NU Khoiriyah yang terletak satu komplek dengan masjid. Tahun ini, halaman MAsjid At Taqwa sudah tertutup dengan atap sehingga pelaksanaan kurban dilakukan di bawah atap tersebut, mulai dari penyembelihan hingga pembagian daging.
Sebelumnya, melalui surat
edaran panitia yang diketuai oleh Bapak Kamal Idris memberikan kesempatan
kepada masyarakat yang ingin berqurban dalam bentuk syirkah/ patungan seekor
kerbau untuk tujuh orang maupun kurban pribadi dengan seekor kambing dan
penyembelihan kambing akikah. Panitia Kurban Masjid At Taqwa Bae Krajan tetap konsisten hanya menyediakan kerbau
untuk menghormati kearifan lokal yang telah diwejangkan oleh Sunan Kudus.
Untuk syirkah/ patungan
seekor kerbau, panitia yang bertanggungjawab mencarikan kerbau yang akan
diqurbankan apabila telah terbentuk 1 kelompok (tujuh orang), sedangkan untuk
kurban dan akikah kambing, para mudhokhi (pengurban) diharuskan mencari kambing
kurban sendiri. Kambing kurban/ akikah tersebut harus diserahkan kepada panitia
maksimal pada malam takbiran.
Panita Qurban melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang terdiri dari tiga ekor kerbau dan delapan ekor kambing. Terlihat antusias warga dalam membantu terlaksananya penyembelihan itu.
Pada pelaksanaan tahun
lalu, Panitia Qurban menggunakan sistem kupon dalam pembagian daging hewan
qurban. Kupon telah dibagikan kepada masyarakat beberapa hari sebelum
pelaksanaan penyembelihan. Kupon juga dibagikan per RT yang dikoordinir oleh
masing-masing koordinator. Ada 5 RT di dukuh Krajan Desa Bae dan sekitar 400 an
orang menerima daging hewan kurban. Karena
menggunakan sistem kupon, masyarakat mengambil sendiri daging kurban ke Masjid
At Taqwa sesuai dengan pos-pos yang dibagi setiap masing-masing RT. Bagi yang
berhalangan, Panitia mengantarkan ke rumah-masing-masing penerima melalui
koordinator RT setempat.
Hal tersebut kemudian
dievaluasi kurang efektif sehingga pada pelaksanaan qurban tahun 1440 H,
panitia mendata warga penerima kurban melalui di Bae Krajan melalui para RT
yang kemudian disalurkan oleh panitia kurban ke masing-masing rumah.
Pelaksanaan penyembelihan
dan pembagian hewan qurban selesai sebelum datangnya waktu Dhuhur. Panitia dan
masyarakat yang terlibat kemudian menimati sebagian daging hewan qurban yang
telah dimasak oleh ibu-ibu sebelum datangnya waktu sholat dhuhur.
Posting Komentar