Foto: Dwi Syaifullah (Fb) |
Dalam kesempatan tersebut, sekretaris PCNU Kudus, H. Kisbiyanto,
seperti yang kami kutip dari Suaranahdliyyin.com menyatakan dengan website
tersebut badan-badan otonom dan lembaga NU tidak perlu membuat website
sendiri-sendiri.
Berdasarkan pengamatan Tim remaja Musholla RAPI, media-media
milik NU Kudus telah banyak yang tidak lagi aktif. Website nukudus.or.id yang
sempat menghiasi dunia maya beberapa tahun yang lalu juga tidak ditemukan lagi
saat ini. Demikian pula PCNU Kudus juga tidak aktif di berbagai media sosial
secara resmi.
Media lain seperti Radio Buana Kartika (RBK) juga belum aktif kembali setelah dikabarkan mengalami kerusakan pada pemancar siaran radio. Padahal media-media seperti itu sangat cocok dioptimalkan di era millennial saat ini.
Media lain seperti Radio Buana Kartika (RBK) juga belum aktif kembali setelah dikabarkan mengalami kerusakan pada pemancar siaran radio. Padahal media-media seperti itu sangat cocok dioptimalkan di era millennial saat ini.
Para peserta Musykercab juga diberikan
wejangan oleh Romo KH. Ulil Albab Awani. Menurut beliau untuk menjalankan
amanat organisasi perlu mensyukuri tiga hal yaitu syukur kepada Allah SWT sebab
dihidupkan di dunia sebagai manusia, sehingga juga dimuliakan oleh-Nya, syukur
dijadikan sebagai pimpinan atau pengemban amanah untuk merawat masyarakat,
dan bersyukur sebab diberi kesempatan menjadi bagian dari NU.
Dalam kesempatan ini, KH. Ulil Albab optimis pengurus NU
kali ini akan bisa bekerja dengan baik. Beliau juga menyatakan bahwa sebagian besar
pengurusnya adalah generasi millennial, sehingga segala kemajuan akan
bisa dicapai oleh NU Kudus yang siap menyambut satu abad Nahdlatul
Ulama secara gemilang.
Posting Komentar