Santri dan Guru Assa’idiyyah Mejobo Studi Banding ke Bank Sampah Tunjung Seto

Foto: Santri Assa'idiyyah 

Ahad 12 Januari 2020 Basecamp Bank Sampah Tunjung Seto di Karangdowo Bae mendapatkan kunjungan dari berbagai pihak untuk melakukan studi banding. Ada dua hal yang akan dilakukan studi banding pada hari itu, yakni pengelolaan sampah melalui Bank Sampah Tunjung Seto dan pembudidayaan maggot sebagai pengurai sampah organik dan pakan ternak.

Diantara para pengunjung yaitu para santri dan guru dari Yayasan Assa’idiyyah kecamatan Mejobo. Dengan antusias mereka mengikuti tur dan penjelasan yang saat itu langsung ditangani oleh Ketua Krang Taruna Tunjung Seto, Anshori.

Foto: Kunjungan dari Siswa Siswi SMAN 2 Kudus

Dalam keterangannya, perwakilan dari Yayasan Assa’idiyyah menyatakan jika yayasannya tertarik untuk membuat bank sampah. “Studi banding ini karena kami ingin membuat penelitian tentang bank sampah untuk mengelola sampah sekaligus untuk pembelajaran bagi para santri. Alhamdulillah bisa melakukan studi banding ke Bank Sampah Tunjung Seto”.

Dalam studi banding ini, para santri dari yayasan Assa'idiyyah juga bermaksud untuk membuat karya tulis bertemakan bank sampah yang dibuat secara berkelompok dengan didampingi oleh para gurunya.

Bank Sampah Tunjung Seto Bae sendiri sering menjadi rujukan studi banding untuk sector pengelolaan sampah. PAda hari Ahad itu saja, dari pagi hingga malam hari KArang Taruna Tunjung Seto banyak mendapatkan tamu untuk studi banding. 

Diantaranya adalah Komunitas Pegiat Lingkungan dari Wonosari Grobogan yang belajar melakukan budidaya maggot, Para siswa dari SMA Negeri 2 Kudus, dan malam harinya juga mendapat kunjungan dari Komunitas Peduli Lingkungan desa Jurang, Gebog.