Rangkaian Acara Peringatan Haul KHR Asnawi ke 62

Salah satu ulama besar yang berjasa mendakwahkan islam di Kabupaten Kudus dan sekitarnya adalah KHR Asnawi. Beliau juga termasuk dalam ulama yang mendirikan Nahdlatul Ulama bersama HAdratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari. Atas jasa besar beliau mengembangkan dakwah islam yang rahmatan lil alamin di Kudus, sampai saat ini, wafatnya Raden Asnawi selalu diperingati haulnya pada tanggal 24 atau 25 Jumadil Akhir setiap tahunnya di Pondok Pesantren Raudlatuth Tholibin dan komplek makam Sunan Kudus.

Dalam setiap peringatan Haulnya, Haul KHR Asnawi selalu dibanjiri oleh ribuan jamaah yang memadati Komplek Masjid Al Aqsha dan Maqbaroh Sunan Kudus di daerah Kudus Kulon.  Tahun 1441 H ini diperingati sebagai Haul ke 62  KH. Raden Asnawi. Haul ke 62 KH. Raden Asnawi  akan diperingati di kompleks makam Menara dan pesantren Raudhatuth Thalibin, Bendan, Kudus pada hari Rabu 19 Februari 2020 atau bertepatan dengan 25 – 26 Jumadil Akhir 1441. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan haul tahun ini akan dibagi menjadi dua acara utama.

Mengawali rangkaian acara Haul KHR. Asnawi tersebut akan diadakan tahlil umum mulai ba’da ashar di Komplek Makam Sunan Kudus, yang mana KHR Asnawi juga dimakamkan di situ. Sebelumnya pada 18 Februari 2020 akan dilakukan acara Khotmil Qur'an sebanyak 62 kali di tempat yang sama.

Acara puncak akan dilaksanakan mulai ba’da isya di Halaman Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin Bendan, Kerjasan. Acara yang berlangsung adalah pengajian umum dengan pembicara KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dan Habib Hasan bin Abdulrahman al Jufri.

Melalui kegiatan ini para santri dan generasi penerus bisa menjaga ukhuwwah Islamiyah dan wathaniah seperti ajaran yang disampaikan beliau, KHR Asnawi, serta mengikuti jejak langkah beliau dalam mendakwahkan islam yang sejuk dan rahmatan lil alamin.

Rencananya, Agenda Peringatan Haul KHR Asnawi ke 62 tersebut akan ditayangkan secara langsung oleh kanal Yuotube Official Menara Kudus.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, dalam rangkaian acara Haul KHR Asnawi ke 62 kali ini juga akan diwarnai peluncuran perdana album terbaru Al Mubarrok Qudsiyah Kudus pada tanggal 20 Februari 2020.

Asy-Syaikh al-'Allamah Shahibul-fadhilah Haji Raden Muhammad Asnawi bin Abdullah Husnin al-Qudsi atau Raden Asnawi Kudus adalah seorang ulama kharismatik pendiri dan penggerak NU dari Kudus. Dalam aktivitas kesehariannya, Kiai Asnawi selalu istikamah dalam mengembangkan dakwah dan penanaman rasa nasionalisme yang tinggi. Jika dirunut silsilahnya, Kiai Asnawi masih merupakan keturunan ke-14 Sunan Kudus dan keturunan ke-5 Kiai Ahmad Mutamakkin Kajen Raden Asnawi lahir pada tahun 1861 di Damaran Kudus dengan nama Raden Ahmad Syamsyi. Beliau terlahir dari pasangan Haji Abdullah Husnin dan Raden Sarbinah, keduanya merupakan pedagang konveksi yang cukup besar di Kudus

Pada tahun 1919, Raden Asnawi resmi mendirikan Madrasah Qudsiyah. Madrasah Qudsiyyah Menara Kudus merupakan madrasah salafiyah murni yang didirikan Raden Asnawi di kelurahan Kerjasan. Raden Asnawi juga mendirikan sebuah pondok pesantren bernama Raudlatuth Tholibin pada tahun 1927. Pesantren tersebut didirikan di atas tanah wakaf dari bapak mertuanya yang bernama Kiai Haji Abdullah Faqih di dukuh Bendan, Kerjasan, Kudus Pendirian pondok tersebut didukungan para saudagar dan para dermawan Muslim di Kudus, yang saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda.

Raden Asnawi wafat pada tanggal 25 Jumadil Akhir 1378. Raden Asnawi meninggal dunia dalam usia 98 tahun, dengan meninggalkan 3 orang istri, 5 orang putera, 23 cucu dan 18 cicit (buyut). Kabar wafatnya Raden Asnawi bahkan disiarkan di RRI Jakarta lewat berita pagi pukul